kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.567   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.268   40,79   0,50%
  • KOMPAS100 1.133   10,97   0,98%
  • LQ45 794   6,08   0,77%
  • ISSI 297   1,94   0,66%
  • IDX30 415   2,69   0,65%
  • IDXHIDIV20 466   3,64   0,79%
  • IDX80 125   1,31   1,06%
  • IDXV30 134   1,31   0,99%
  • IDXQ30 130   1,38   1,07%

4 Cara Berinvestasi Emas di Tengah Harga Tertinggi Sepanjang Sejarah


Selasa, 14 Oktober 2025 / 07:35 WIB
4 Cara Berinvestasi Emas di Tengah Harga Tertinggi Sepanjang Sejarah
ILUSTRASI. Kenaikan harga emas dipicu oleh lonjakan permintaan aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. REUTERS/Lisi Niesner

Sumber: VnExpress International,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Seiring harga emas melonjak ke rekor tertinggi, investor di seluruh dunia kini beralih pada empat instrumen utama: pasar spot, kontrak berjangka (futures), produk bursa (ETF), dan emas fisik berupa batangan serta koin.

Mengutip Reuters, harga emas menembus level US$ 4.000 per ons troi pada Rabu pekan lalu, mencatatkan rekor baru, dan tetap bertahan tinggi menembus level US$ 4.100-an pada Senin (13/10/2025). 

Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan permintaan aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve AS.

Emas batangan, yang biasanya berkinerja baik saat suku bunga rendah, telah naik 52% sepanjang tahun ini. Selain karena ketidakpastian ekonomi dan politik global, kenaikan ini juga didorong oleh pembelian besar-besaran oleh bank sentral, pelonggaran kebijakan moneter, dan pelemahan dolar AS.

Berikut empat cara utama untuk berinvestasi emas, seperti yang dikutip dari VNExpress International:

Baca Juga: Harga Emas Naik Gila-Gilaan, Analis Ramal Bisa Tembus US$ 5.000 Tahun Depan

1. Pasar Spot

Investor besar dan lembaga keuangan biasanya membeli emas langsung dari bank-bank besar. Harga di pasar spot ditentukan oleh mekanisme penawaran dan permintaan secara real time.

London merupakan pusat utama pasar emas spot, terutama karena keberadaan London Bullion Market Association (LBMA). Asosiasi ini menetapkan standar perdagangan emas internasional dan menyediakan kerangka bagi pasar over-the-counter, memfasilitasi transaksi antar bank, dealer, dan lembaga keuangan.

Selain London, China, India, Timur Tengah, dan Amerika Serikat juga menjadi pusat perdagangan emas utama dunia.

2. Pasar Berjangka (Futures Market)

Investor juga bisa mendapatkan eksposur terhadap harga emas melalui bursa berjangka, tempat kontrak dibeli atau dijual dengan harga tertentu untuk pengiriman di masa depan.

COMEX (Commodity Exchange Inc), bagian dari New York Mercantile Exchange, merupakan pasar berjangka emas terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.

Selain itu, Shanghai Futures Exchange di Tiongkok dan Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) di Jepang juga memainkan peran besar dalam perdagangan emas di kawasan Asia.

Baca Juga: Sehari Naik Dua Kali, Cek Grafik Harga Emas Antam (13 Oktober 2025)

3. Produk Bursa (Exchange-Traded Products / ETF)

Produk bursa atau Exchange-Traded Funds (ETF) memungkinkan investor berinvestasi emas tanpa harus memegang logam fisiknya. ETF menerbitkan surat berharga yang didukung oleh cadangan emas fisik, sehingga harga saham ETF bergerak mengikuti harga emas dunia.

Menurut data World Gold Council, aliran dana ke ETF emas berbasis fisik telah mencapai US$ 64 miliar sepanjang tahun ini, dengan rekor US$ 17,3 miliar hanya dalam bulan September.

Tonton: Shutdown AS Bikin Emas Meroket! Harga Pecah Rekor

4. Batangan dan Koin Emas

Investor ritel juga dapat membeli emas langsung melalui pedagang logam mulia, baik secara offline maupun online. Emas batangan dan koin merupakan cara paling klasik sekaligus efektif untuk memiliki aset emas fisik.

Selanjutnya: Rupiah Diramal Masih Loyo pada Selasa (14/10), Cermati Sentimennya

Menarik Dibaca: 7 Film Horor Asia Seram di Netflix yang Bikin Merinding

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×