Apa Itu RDN BRI? Ini Fungsi Rekening dan Biaya Adminnya

Kamis, 28 Agustus 2025 / 12:20 WIB

ILUSTRASI. Ilustrasi Layanan Investasi BRI Danareksa Sekuritas

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Pahami apa itu RDN BRI atau Rekening Dana Nasabah BRI yang digunakan untuk transaksi bursa efek. Setiap investor wajib memiliki rekening khusus penampungan untuk bertransaksi segala jenis produk pasar modal.

RDN BRI menjadi sebuah rekening khusus yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memfasilitasi investor yang ingin bertransaksi di pasar modal Indonesia.

Rekening ini berbeda dengan rekening tabungan biasa karena fungsinya memang dikhususkan untuk investor.

Sehingga, segala transaksi dapat menampung, mengelola, dan menyalurkan dana transaksi jual-beli efek seperti saham, obligasi, reksa dana, maupun produk investasi lainnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Fungsi RDN

RDN tidak hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah ketentuan resmi yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Aturan ini dibuat untuk menjamin bahwa setiap dana investor disimpan secara aman, transparan, dan tidak tercampur dengan dana perusahaan sekuritas maupun pihak lainnya.

Dengan kata lain, RDN berperan sebagai “rekening perantara” yang memastikan alur dana dalam setiap transaksi investasi berjalan sesuai ketentuan.

Bagi investor yang membuka rekening efek di perusahaan sekuritas, secara otomatis akan dibuatkan juga RDN di salah satu bank yang bekerja sama, salah satunya adalah BRI Danareksa Sekuritas.

Melalui RDN BRI ini, investor dapat dengan mudah menyetor dana ketika ingin membeli saham atau instrumen lain, serta menerima hasil penjualan investasi yang masuk ke rekening ini.

Selain itu, saldo dalam RDN BRI juga berpotensi memperoleh bunga tabungan, walaupun jumlahnya relatif kecil, sehingga tetap memberikan manfaat tambahan bagi investor.

Keunggulan RDN BRI

Adapun beberapa keunggulan dari menggunakan RDN BRI, antara lain:

Integrasi dengan sekuritas: RDN BRI sudah terhubung langsung dengan sistem perusahaan sekuritas, sehingga transaksi bisa diproses dengan cepat dan aman.
Keamanan terjamin: Setiap dana nasabah terpisah dari dana operasional sekuritas, sehingga lebih aman dari risiko penyalahgunaan.
Kemudahan akses: Dana investor dapat melakukan pengecekan saldo maupun mutasi rekening melalui berbagai layanan BRI, seperti BRImo, internet banking, ATM, hingga kantor cabang BRI di seluruh Indonesia.
Transparansi transaksi: setiap setoran maupun pencairan dana akan tercatat jelas, sehingga memudahkan investor dalam memantau keuangan investasinya.

Adakah Biaya Admin pada RDN BRI?

Melansir dari laman BRI.co.id, terdapat ketentuan biaya admin untuk pemilik RDN BRI.

1. Biaya Transaksi

Biaya administrasi rekening: Rp 0
Saldo minimum: Rp 0
Rata-rata saldo tidak kena penalti: Rp 0
Penalti di bawah saldo minimum: Rp 0
Overbooking sesama rekening BRI: Rp 0

2. Rekening Dormant

Tidak ada dormant bank (rekening selalu aktif).

Persyaratan Pembukaan Rekening RDN BRI melalui BRImo

Kartu Identitas (e-KTP).
Memiliki rekening tabungan BRI yang sudah terdaftar di aplikasi BRImo.

Dengan sistem ini, alur transaksi saham menjadi lebih teratur. Misalnya, ketika seorang investor ingin membeli saham, ia harus terlebih dahulu menyetor dana ke RDN BRI.

Setelah order pembelian saham dilakukan melalui aplikasi sekuritas, dana dari RDN akan otomatis terpotong sesuai nilai transaksi.

Sebaliknya, saat investor menjual saham, hasil penjualan akan masuk ke RDN BRI terlebih dahulu sebelum bisa ditarik ke rekening pribadi.

Demikian informasi mengenai RDN BRI atau Rekening Dana Nasabah BRI yang digunakan untuk transaksi bursa.

Tonton: China Dominasi Investasi Hilirisasi Mineral, Capai US$ 48,2 Miliar