kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BRI Danareksa Sekuritas Targetkan Pertumbuhan Jumlah Nasabah 42% Tahun Ini


Jumat, 10 Februari 2023 / 05:00 WIB
BRI Danareksa Sekuritas Targetkan Pertumbuhan Jumlah Nasabah 42% Tahun Ini

Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Danareksa Sekuritas mencatatkan pertumbuhan yang agresif pada lini bisnis brokerage di 2022. Capaian tersebut melampaui pertumbuhan transaksi brokerage di pasar modal pada tahun yang sama.

Sepanjang tahun 2022, kinerja equity brokerage BRI Danareksa Sekuritas tumbuh 55%. Nilai itu lebih tinggi daripada kenaikan equity brokerage secara industri di pasar modal RI yang hanya 10%.

Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Laksono Widodo mengatakan kenaikan tersebut didukung oleh peningkatan kinerja bisnis institutional equity brokerage BRI Danareksa Sekuritas sebesar 133% dibandingkan dengan kenaikan di pasar sebesar 38%. Di tengah penurunan pasar, bisnis retail equity brokerage perseroan juga tetap mengalami pertumbuhan.

Baca Juga: Kinerja Bisnis Brokerage BRI Danareksa Sekuritas Tumbuh Agresif

Selain itu, dari sisi bisnis bond brokerage tercatat kinerja signifikan meningkat 46% dibandingkan dengan pasar yang justru turun 7%. Peningkatan itu didukung oleh nilai transaksi Surat Berharga Negara (SBN) yang ditangani perusahaan naik 29%, dan nilai transaksi obligasi korporasi (corporate bond) naik signifikan 143%.

“Kenaikan kinerja yang memuaskan tersebut, kami harapkan dapat memantapkan posisi BRI Danareksa Sekuritas,” ujar Laksono Widodo dalam siaran persnya, Rabu (8/2).

Di tahun 2023 ini mereka menargetkan kenaikan jumlah nasabah 42%, kenaikan jumlah transaksi sebesar 48% untuk bisnis ritel brokerage serta kenaikan 18% untuk transaksi di bisnis institutional brokerage.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×