Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Insurance (BRINS) menerima penghargaan dalam acara Insurance Award 2023 yang diselenggarakan oleh Media Asuransi secara offline pada tanggal 18 September 2023.
Penghargaan yang diterima oleh BRI Insurance yaitu pada kategori “Best General Insurance 2023 Kelompok Ekuitas Rp 1,5 Triliun ke Atas” dan “Best General Sharia Insurance Business unit 2023 Kelompok Ekuitas Rp 25 Miliar - Rp 100 Miliar”.
Acara penghargaan Media Asuransi tersebut memberikan penghargaan Best Insurance Award 2023 kepada 44 asuransi dan reasuransi yang telah berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya sepanjang 2022.
Penghargaan diserahkan kepada asuransi jiwa, asuransi umum, reasuransi,asuransi syariah full fledged jiwa dan umum, dan unit syariah jiwa, umum, dan reasuransi yang sudah berhasil meraih kinerja terbaik dari kompetitornya di masing-masing kelompok.
Baca Juga: Dapat PMN Rp 3,56 Triliun, Begini Fokus IFG pada Tahun Depan
Pemimpin Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), Mucharor Djalil dalam sambutannya menyampaikan pada tahun 2023 ini ada 18 kategori atau kelompok yang menerima Insurance Award 2023 Media Asuransi, dan terdapat sebanyak 44 perusahaan penerima Best Insurance Award 2023.
Untuk bisa menentukan ke-44 pemenang tersebut, seperti tahun-tahun sebelumnya, Lembaga Riset Media Asuransi sebagai unit kegiatan riset dari Media Asuransi melakukan kajian atas kinerja keuangan perusahaan jiwa, asuransi umum, reasuransi, asuransi dan reasuransi syariah serta unit syariah asuransi.
Hasil kajian LRMA atas laporan keuangan publikasi periode kinerja 2021-2022 tersebut selanjutnya dipresentasikan di depan Dewan Juri Insurance Award 2023 Media Asuransi untuk memperoleh persetujuan.
"Dari pencatatan berbagai prestasi yang diraih oleh BRI Insurance di setiap tahun, menunjukan komitmen BRI Insurance semakin terlihat nyata dan dianggap sesuai dengan visi perusahaan yaitu sebagai perusahaan asuransi kerugian yang terpercaya dan handal untuk solusi perlindungan kepada masyarakat," kata Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRINS Heri Supriyadi dalam keterangannya, Selasa (19/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News