Bukan Gaji Besar: Ini 5 Cara Kelas Menengah Membeli Kebahagiaan Menurut Sains

Selasa, 30 Desember 2025 / 09:16 WIB

ILUSTRASI. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, cara membelanjakan uang jauh lebih penting bagi kelas menengah daripada seberapa besar jumlahnya. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)

Sumber: New Trader U | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Banyak orang mengira kebahagiaan datang dari penghasilan yang lebih besar. Riset justru menunjukkan cerita yang berbeda. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, cara membelanjakan uang jauh lebih penting daripada seberapa besar jumlahnya.

Berbagai studi secara konsisten menemukan bahwa jenis pengeluaran tertentu mampu meningkatkan kepuasan hidup secara berkelanjutan, sementara pembelian lain hanya memberi kesenangan sesaat yang memudar dalam hitungan minggu.

Kelas menengah menghadapi tantangan unik. Ada cukup penghasilan untuk membuat pilihan yang berarti, tetapi tidak cukup besar untuk “salah belanja” tanpa konsekuensi. Setiap rupiah yang dialokasikan ke kategori yang keliru adalah peluang yang hilang untuk benar-benar meningkatkan kualitas hidup.

Kabar baiknya, riset telah mengidentifikasi pola belanja tertentu yang terbukti meningkatkan kebahagiaan. Ini bukan barang mewah atau simbol status, melainkan investasi strategis pada aspek kehidupan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan jangka panjang.

Berikut lima jenis pembelian yang didukung ilmu perilaku dan benar-benar bisa memperbaiki pengalaman hidup sehari-hari, seperti yang dilansir dari New Trader U:

1. Pengalaman, Bukan Barang

Liburan, konser, atau kelas memberi kebahagiaan lebih tahan lama dibanding barang. Pengalaman tidak memicu perbandingan sosial dan justru makin bernilai saat dikenang, apalagi jika dibagikan bersama orang lain.

2. Jasa yang Menghemat Waktu

Layanan bersih-bersih, antar makanan, atau jasa serupa mengurangi stres dan kelelahan mental. Mengurangi tekanan waktu terbukti lebih berdampak pada kebahagiaan dibanding menambah barang baru.

3. Investasi Kesehatan

Olahraga, tidur berkualitas, dan makanan sehat meningkatkan mood dasar dan daya tahan stres. Kesehatan fisik adalah fondasi kebahagiaan yang sering keliru dianggap sebagai biaya, bukan investasi.

4. Belajar dan Mengasah Keterampilan

Kursus, buku, dan pelatihan memberi rasa berkembang dan membuka peluang baru. Kemajuan diri menciptakan kepuasan jangka panjang yang tidak cepat memudar.

5. Sarana Koneksi Sosial

Pembelian yang mempermudah kebersamaan, seperti perlengkapan menjamu atau aktivitas bersama, memberi imbal hasil kebahagiaan tertinggi. Hubungan sosial yang kuat lebih menentukan kepuasan hidup daripada uang atau status.

Tonton: Ekonom Ungkap Penentuan Formulasi Bea Keluar Batubara Perlu Diskusi dengan Pengusaha

Kesimpulan

Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, kebahagiaan kelas menengah lebih ditentukan oleh cara membelanjakan uang, bukan jumlahnya. Fokus pada pengalaman, waktu, kesehatan, pengembangan diri, dan hubungan sosial memberi dampak yang jauh lebih bertahan lama.