Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Indeks saham S&P 500 dan Nasdaq kembali mencatat rekor penutupan tertinggi untuk hari keempat berturut-turut pada Kamis kemarin, dipicu oleh reli saham teknologi yang berkelanjutan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,17%, S&P 500 naik 0,23%, dan Nasdaq Composite naik 0,34%.
Data lain menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat minggu lalu.
Baca Juga: IHSG Turun, 7 dari 11 Indeks Sektoral Terseret Susut (13 Juni 2024)
Sementara itu, laporan terpisah menunjukkan harga produsen secara tak terduga turun pada Mei, membantu harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) semakin kuat.
The Fed pada Rabu memperkirakan hanya akan memangkas suku bunga satu kali tahun ini, padahal perkiraan mereka pada Maret lalu adalah penurunan suku bunga sebanyak tiga perempat poin persentase.
Sektor teknologi S&P 500 melonjak 1,4% dan indeks semikonduktor naik 1,5%, keduanya mencapai rekor penutupan tertinggi.
Saham Broadcom melonjak 12,3% setelah pembuat chip tersebut menaikkan perkiraan pendapatannya dari semikonduktor yang digunakan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga: Sebulan Naik 0,60%, Harga Emas Hari Ini Naik Tipis (13 Juni 2024)
Mereka juga mengumumkan rencana pemecahan saham (stock split) dengan rasio 10 banding 1.
Saham Nvidia naik 3,5%, dan Apple berakhir naik 0,5%.
"Ini masih cerita tentang teknologi" di pasar saham, kata Paul Nolte, penasihat senior wealth advisor dan ahli strategi pasar untuk Murphy & Sylvest di Elmhurst, Illinois.
"Ketika Anda melihat pasar yang lebih luas, Anda tidak melihat partisipasi yang Anda inginkan dari pasar yang lebih sehat."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News