kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Saham AS: Wall Street Gelisah Menanti Data Tenaga Kerja


Jumat, 06 September 2024 / 06:04 WIB
Bursa Saham AS: Wall Street Gelisah Menanti Data Tenaga Kerja
ILUSTRASI. Bursa Saham AS: Wall Street Gelisah, Menanti Data Tenaga Kerja. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo

Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Bursa saham Wall Street sedang gelisah sebelum rilis data pekerjaan nonfarm yang komprehensif.

The Dow Jones Industrial Average turun 219.22 points (0.54%) ke 40,755.75. S&P 500 rontok 16.66 points (0.30%) ke 5,503.41.

Adapun Nasdaq Composite naik 43.37 points (0.25%) ke 17,127.66.

Baca Juga: GLOBAL MARKET: Bursa Saham Asia Berupaya Stabil, Fokus pada Data AS

Data NFP yang akan dirilis pada Jumat hari ini kemungkinan akan menentukan langkah Federal Reserve dalam mengurangi suku bunga pada akhir bulan ini.

Survei Institute for Supply Management menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa mengalami ekspansi pada Agustus.

Data Departemen Tenaga Kerja juga menunjukkan bahwa klaim pengangguran turun pada minggu lalu.

Delapan dari sebelas sektor S&P 500 mengalami penurunan, dipimpin oleh penurunan saham kesehatan dan industri. Sementara itu, sektor consumer discretionary menjadi pemenang, sebagian karena kenaikan Tesla.

Baca Juga: Cara Buka Deposito BSI Online dan Offline, Syarat, Minimal Setoran, hingga Tenor

September telah menjadi bulan yang lemah untuk saham AS, dengan S&P 500 turun sekitar 1,2% pada bulan ini sejak tahun 1928.

Indeks tersebut telah turun sekitar 2,5% dalam seminggu terakhir dan saham teknologi telah jatuh sekitar 4,8%.

Pada Agustus, perusahaan swasta AS merekerut pekerja terendah sejak Januari 2021. 

Data ini mungkin menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja yang tajam, menurut ADP National Employment Report.

Baca Juga: Intip Kode Transfer KB Bank Bukopin dan Syariah, Cek Panduan Kirim Uangnya

Volume total di bursa-bursa AS sekitar 10,6 miliar lembar saham, turun sedikit dari rata-rata bergerak 20 hari sebesar 10,7 miliar lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×