Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak cara mengajukan pinjaman Non KUR BRI BRIguna untuk pegawai dan pensiunan. Nasabah tentu perlu mengenal beberapa produk pinjaman dari BRI.
Salah satunya adalah fasilitas pinjaman Non-KUR BRI. Produk kredit yang disediakan oleh Bank BRI ini bisa kebutuhan pembiayaan nasabah di luar skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pinjaman ini biasanya ditujukan untuk berbagai keperluan seperti modal kerja, investasi, pembelian properti, kendaraan, atau kebutuhan konsumsi lainnya yang tidak memenuhi syarat KUR.
Baca Juga: Lewat BRIguna, BRI Tawarkan Promo Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Provisi 50%
Produk BRIguna
Berbeda dengan KUR, yang memiliki bunga rendah karena mendapat subsidi dari pemerintah dan fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pinjaman Non-KUR BRI biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi dan persyaratan yang berbeda.
Contoh produk pinjaman Non-KUR BRI antara lain Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Beberapa keunggulan pinjaman Non-KUR BRI adalah fleksibilitas dalam penggunaannya dan plafon pinjaman yang lebih besar dibandingkan KUR, namun dengan persyaratan yang menyesuaikan profil kredit nasabah.
Baca Juga: Target Penyaluran Rp 300 Triliun, Simak Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2025
Salah satu produk non KUR dari BRI adalah BRIguna. BRI menawarkan beberapa jenis produk pinjaman Briguna, yaitu Briguna Karya, Purna, Pra Purna, dan Talangan.
Sebagai syarat awal, biasanya BRI akan memberikan kemudahan bagi peminjam yang pensiunnya dikelola oleh Pensiunan dikelola oleh PT. Taspen atau PT. Asabri khusus ASN/TNI/POLRI.
Untuk itu, simak beberapa informasi terkait produk BRIguna atau non KUR 2025.
1. BRIguna Karya
Briguna Karya adalah pinjaman yang ditujukan kepada pegawai aktif dengan penghasilan tetap (fixed income), baik dari instansi pemerintah maupun swasta, untuk keperluan konsumtif.
Pinjaman ini memiliki plafon hingga Rp500 juta atau lebih, tergantung dari kapasitas pengembalian nasabah. Tenor pinjaman dapat disesuaikan dengan sisa masa kerja, maksimal hingga 15 tahun.
2. BRIguna Purna
Briguna Purna diperuntukkan bagi pensiunan yang menerima penghasilan tetap dari dana pensiun hingga umur 75 tahun. Pinjaman ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan konsumtif, dengan pembayaran cicilan yang diambil langsung dari dana pensiun yang diterima nasabah.
Jenis kredit ini membantu pensiunan tetap memperoleh akses pembiayaan setelah masa kerja berakhir. Adapun, plafon pinjaman non KUR BRI ini maksimal Rp 500 juta atau 87,5% dari THP
Baca Juga: Minimal 21 Tahun, Ini Cara Ajukan Pinjaman KUR BCA, Syarat, dan Limit per 2025
3. BRIguna Pra Purna
Briguna Pra Purna adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah yang akan segera memasuki masa pensiun, biasanya beberapa tahun sebelum pensiun, namun masih berstatus sebagai pegawai aktif. Jenis pinjaman ini dirancang untuk membantu nasabah mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik.
Pinjaman ini memiliki platfon hingga Rp500 juta atau THP saat pegawai aktif (75% untuk payroll BRI atau 70% untuk non payroll BRI) dengan THP pada saat pensiun (87,5%)
4. BRIguna Talangan
Briguna Talangan adalah pinjaman sementara (bridge loan) yang digunakan sebagai dana talangan untuk kebutuhan yang sifatnya mendesak, seperti menunggu pencairan dana tertentu (misalnya dana pensiun atau tunjangan lainnya).
Pinjaman tujukan kepada pegawai aktif yang akan memasuki usia pensiun maksimal 1 tahun menjelang pensiun untuk keperluan konsumtif dan produktif. Platfond Maksimal 50% dari Hak pesangon/Tunjangan Hari Tua pada saat pensiun/masa persiapan pensiun dengan tenor maksimal 12 bulan dan tidak melebihi masa pensiun.
Baca Juga: Realisasi Penyaluran KUR Mencapai Rp 7 Triliun
1. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Sebelum mengajukan, pastikan Anda sudah mempersiapkan dokumen-dokumen berikut:
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi buku tabungan payroll BRI (untuk pegawai)
- Surat Keputusan (SK) Pengangkatan pertama dan SK terakhir (untuk pegawai)
- Slip gaji terakhir atau bukti penghasilan lainnya.
2. Datangi Kantor Cabang BRI
Anda bisa mengunjungi kantor cabang BRI terdekat untuk melakukan pengajuan pinjaman. Di sana, petugas akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai produk pinjaman yang sesuai dengan profil dan kebutuhan Anda.
3. Proses Verifikasi dan Persetujuan
Setelah mengajukan, pihak BRI akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang telah Anda serahkan dan mengevaluasi kapasitas pengembalian Anda (Repayment Capacity). Proses ini melibatkan pengecekan data kredit Anda.
4. Penandatanganan Perjanjian Kredit
Jika pengajuan disetujui, Anda akan diundang untuk menandatangani perjanjian kredit. Setelah itu, dana akan segera dicairkan ke rekening Anda, baik secara penuh maupun sesuai dengan kesepakatan.
5. Pencairan Dana
Setelah penandatanganan, dana pinjaman akan ditransfer ke rekening Anda. Tenor dan bunga pinjaman akan berjalan sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak.
BRIguna menawarkan kemudahan dalam pengajuan pinjaman, terutama dengan adanya layanan digital yang mempermudah proses tanpa harus datang langsung ke bank.
Itulah penjelasan terkait panduan pengajuan pinjaman Non KUR BRI BRIguna untuk pegawai dan pensiunan.
Selanjutnya: Asuransi Jasindo Siap Lindungi Ekosistem BUMN Bersama Danantara
Menarik Dibaca: 10 Camilan Paling Sehat untuk Dikonsumsi saat Diet Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
