kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dinilai Potensial, Sederet Bank Jaring Potensi Bisnis Kredit Pensiunan


Senin, 30 Januari 2023 / 18:50 WIB
Dinilai Potensial, Sederet Bank Jaring Potensi Bisnis Kredit Pensiunan

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan melihat potensi bisnis dari kredit pensiunan masih sangat besar sementara tingkat resikonya kecil. Itu sebabnya sejumlah bank bakal tetap fokus menggarap segmen tersebut tahun ini.

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) yang sudah mulai gencar menyalurkan kredit baru tahun ini memilih untuk fokus menggarap kredit pensiun di bisnis ritel. Direktur Operasional KB Bukopin Helmi Fahrudin, mengatakan potensi bisnis segmen ini sangat besar karena tidak semua bank bisa melayani pembayaran gaji pensiunan. 

"KB Bukopin adalah salah satu dari sekitar 12 bank di Indonesia yang bisa bekerjasama dengan Taspen dan Asabri untuk menyalurkan pembayaran pensiunan untuk ANS dan pensiunan TNI/Polri," kata Helmi dalam paparan virtual baru-baru ini.

Menurutnya, potensi bisnisnya bukan hanya dari sisi pendanaan saja, tetapi juga dari sisi kredit. Ia bilang, kredit segmen pensiunan sangat aman karena pembayaran pensiun dilakukan lewat Bukopin sehingga angsuran nasabah bisa didebet dari gaji pensiun tersebut. 

Baca Juga: Gelar RUPSLB, Bank Banten Tetapkan Jajaran Direksi & Dewan Komisaris Baru

Portofolio kredit KB Bukopin per September 2022 di segmen pensiunan mencapai sekitar Rp 13 triliun -Rp 14 triliun. Perseroan akan terus mendorong penyaluran kredit baru tahun di segmen ini. 

PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) juga melihat potensi bisnis dari pasar pensiunan masih sangat menjanjikan karena setiap tahun semakin banyak pekerja yang mempersiapkan masa pensiun. 

Bank Mantap merupakan bank yang memang difokuskan menggarap pasar pensiunan. Sebagian besar kredit perseroan disalurkan kepada nasabah pensiunan dan pegawai aktif yang sedang mempersiapkan masa pensiun atau sekitar 97%

Per September 2023, portofolio pembiayaan Bank Mantap mencapai Rp 35,3 triliun atau tumbuh sebesar 17% secara year on year (YoY).  Tahun ini, perseroan juga masih optimis bisa melanjutkan pertumbuhan kredit.

"Kredit ditargetkan tumbuh sekitar 13%-15% secara YoY," kata Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga

Sebagian besar produk maupun program layanan Bank Mantap didesain khusus untuk kenyamanan pensiunan.  Program-program tersebut mulai dari program layanan kesehatan, community activity, serta program kewirausahaan. 

Baca Juga: Bank BTPN akan Penuhi Aturan Free Float Sebelum Akhir 2023

Bank Mantap juga mengembangkan sistem loan disbursement yang memudahkan pensiunan/pegawai aktif dalam mengakses pembiayaan sehingga mayoritas kredit dapat dicairkan kurang dari 2 jam.

"Kami juga mengembangkan layanan digital melalui smart branch system dan mobile banking untuk memudahkan transaksi nasabah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

×