Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Intip cara jual beli Bitcoin dan Aset Kripto lain lewat Indodax. Aset Kripto menjadi topik hangat setelah harga Bitcoin mencapai All Time High (ATH) di level US$118.000 atau setara Rp1.912.780.000 (Kurs US$1 = Rp 16.210 pada Jumat, 11 Juli 2025).
Sehingga, harga Bitcoin yang menghijau pekan ini menjadi sorotan para investor baru untuk melakukan diversifikasi.
Menurut data dari Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu yang diberitakan oleh Kontan.co.id, transaksi Kripto mencapai Rp 32,45 Triliun per Maret 2025.
Nah, lewat berbagai faktor di atas, memunculkan investor baru yang ingin mulai berinvestasi di Aset Kripto. Untuk itu, intip panduan jual beli aset Kripto resmi di Indonesia melalui aplikasi Indodax.
Baca Juga: Transaksi Kripto Nasional Capai Rp 35,61 Triliun, Indodax Berkontribusi 42,83%
Panduan cara beli Aset Kripto di Indodax
Aplikasi Indodax menjadi salah satu aplikasi investasi yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi di berbagai instrumen keuangan seperti emas, reksa dana, saham indeks, dan mata uang kripto.
Laporan Kontan.co.id, dari transaksi Kripto Nasional yang mencapai Rp 35,61 Triliun, Indodax berkontribusi sebesar 42,83%.
Aplikasi ini menawarkan akses mudah ke investasi melalui satu platform, sehingga pengguna dapat mengelola portofolio investasi mereka dengan lebih praktis.
Untuk kripto, Indodax menyediakan perdagangan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan berbagai koin lainnya.
Indodax terdaftar di OJK dan BAPPEBTI, sehingga transaksi Anda terlindungi. Aplikasi ini dirancang dengan tampilan sederhana, cocok untuk pemula. Anda bisa berinvestasi di berbagai instrumen tanpa perlu berpindah platform.
Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Level US$ 118.000, Cemati Pemicunya
Alur daftar Akun Indodax
Untuk syaratnya, Anda perlu memenuhi ketentuan berikut ini.
- Daftar Akun: Pengguna harus mendaftar di aplikasi Indodax dengan memberikan data pribadi dan menyelesaikan proses verifikasi KYC (Know Your Customer), yang mencakup identifikasi pengguna untuk mematuhi regulasi anti pencucian uang.
- Verifikasi Identitas: Pengguna diharuskan mengunggah dokumen identitas seperti KTP dan selfie untuk verifikasi.
- Setoran Awal: Setelah akun terverifikasi, pengguna bisa melakukan setoran awal ke dompet Indodax untuk membeli aset kripto.
- Minimal Pembelian: Terdapat jumlah minimum untuk membeli aset kripto yang bervariasi tergantung pada jenis kripto.
- Pemilihan Kripto: Pengguna dapat memilih jenis mata uang kripto yang ingin dibeli atau dijual langsung melalui aplikasi.
- Biaya Transaksi: Indodax mengenakan biaya transaksi untuk jual beli kripto. Pastikan untuk memeriksa besaran biaya yang dikenakan sebelum melakukan transaksi.
Baca Juga: BTN Alami Kenaikan NPL di Segmen Konsumer 3,21% per Juni
Panduan Daftar di Aplikasi Indodax
Simak panduan untuk daftar melalui aplikasi Indodax untuk KYC atau Know Your Customer.
- Download aplikasi Indodax dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Masukkan email dan buat kata sandi.
- Verifikasi email yang dikirimkan oleh Indodax.
- Buat PIN Aplikasi.
- Klik tombol Verifikasi Sekarang.
- Pilih “KTP” sebagai ID untuk verifikasi.
- Unggah foto KTP dan foto selfie dengan KTP
- Tunggu beberapa saat, tim Indodax akan segera memverifikasi data.
- Setelah akun diverifikasi, Anda bisa mulai menggunakan aplikasi untuk berinvestasi.
Setoran Awal di Indodax
Indodax tidak menetapkan jumlah setoran awal yang besar, sehingga dalam melakukan jual-beli Aset Kripto bisa bertransaksi mulai Rp10.000. Setiap fasilitas channel e-wallet memiliki biaya admin yang dibebankan oleh pengguna.
Sementara itu, pengguna juga tidak memiliki batasan Top up Indodax terkait nominalnya. Dalam deposit Rupiah, Indodax tersedia dengan metodr Virtual Account (VA), Bank Transfer, dan E-Wallet.
Baca Juga: Cetak All Time High, Simak Prospek Bitcoin
Cara Beli Aset Kripto di Indodax
Berikut ini panduan untuk membeli koin Kripto dengan mudah.
- Setelah berhasil membuat akun, kamu bisa login ke akun Indodax.
- Pilih menu "Setor/Tarik Rupiah" untuk melakukan deposit rupiah ke akunmu.
- Pilih metode pembayaran yang tersedia, seperti transfer bank, dan ikuti petunjuk yang diberikan.
- Temukan "Aset Bitcoin"
- Setelah dana rupiah berhasil masuk, buka menu "Spot Market" dan cari pasangan perdagangan Bitcoin/IDR.
- Pilih opsi Koin di bagian perdagangan.
- Masukkan jumlah Aset yang ingin dibeli serta harga yang diinginkan.
- Setelah itu, konfirmasikan pembelianmu.
- Setelah pesanan beli selesai, Bitcoin akan otomatis masuk ke saldo akunmu.
- Untuk keamanan tambahan, pertimbangkan untuk menyimpan aset di dompet kripto yang lebih aman.
Baca Juga: Trump Berlakukan Tarif Baru, Harga Emas di Pasar Spot Naik Lebih Dari 1%
Cara Jual Aset Kripto di Indodax
Kemudian, Anda bisa menjual aset kripto dengan praktis di bawah ini.
- Klik menu “Marketplace” di bagian kiri layar.
- Pilih aset digital yang ingin dijual.
- Jika Anda ingin menjual aset Bitcoin, silakan klik “Bitcoin”.
- Pada bagian "Jual Bitcoin", pilih metode penjualan yang Anda inginkan pada kolom "Order Type".
- Jika memilih metode order penjualan "Limit", masukkan harga Bitcoin yang ingin dijual pada kolom "Limit Price", sesuai dengan analisa.
- Isi nominal rupiah yang ingin Anda dapatkan dari penjualan Bitcoin di kolom "Estimasi".
- Jumlah Bitcoin yang akan dijual akan otomatis muncul di kolom “Total Bitcoin”.
- Lalu, klik "Jual Bitcoin".
- Jika memilih metode order penjualan “Market/Instan”, masukkan nominal rupiah yang diinginkan di kolom “Estimasi”, dan jumlah Bitcoin yang akan dijual otomatis muncul di kolom “Total Bitcoin”.
- Lalu, klik "Jual Bitcoin".
- Jika order berhasil terpenuhi, saldo Rupiah Anda akan bertambah.
Pastikan Anda mempelajari risiko yang ada pada jual-beli mata uang Kripto. Pastikan untuk memperhatikan kondisi pasar aset Kripto melalui platform edukasi terpercaya.
Demikian penjelasan seputar cara jual beli Aset Kripto di Indodax untuk pemula beserta syaratnya.
Tonton: Kang Dedi Beberkan Celah-Celah Korupsi Dihadapan Pimpinan KPK
Selanjutnya: Kredit Menganggur Semakin Menumpuk
Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Drakor Populer Tentang Konglomerat Kaya Korsel Penuh Skandal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News