Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) optimistis penyaluran kredit konsumer bisa tumbuh hingga akhir tahun 2022. Walaupun Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada September 2022 turun menjadi 117,2 dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 124,7.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyatakan IKK yang menurun mencerminkan bagaimana masyarakat melihat kondisi ekonomi dan prospeknya ke depan. Ada kekhawatiran pada masyarakat sehingga masyarakat akan cenderung menunda keputusan konsumsi maupun investasinya.
“Meski demikian optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Karena pada hasil survei tersebut masih berada pada area optimistis atau lebih dari 100. Masih terlalu dini untuk melihat dampak dari penurunan IKK tersebut,” ujar Yuddy pada Kontan.co.id pada Rabu (12/10).
Baca Juga: Bank BJB Jadi Sponsor Pengelola Likuiditas Bank Jambi dalam BI-Fast
Ia optimis permintaan bisnis konsumer BJB terutama kredit payroll atau kredit multiguna. Terlebih, Kredit konsumer BJB tetap tumbuh hingga 5,6% secara tahunan atau year on year (yoy). Ia memproyeksikan sampai dengan akhir tahun dapat tumbuh pada kisaran 6%.
Adapun Data Bank Indonesia (BI) mencatatkan kredit konsumsi mengalami pertumbuhan 8,0% yoy menjadi Rp 1.761,2 triliun per Agustus. Kinerja ini ditopang oleh kredit multiguna tumbuh 7,9% yoy dan kredit pemilikan rumah (KPR) yang naik 7,4%.
Kendati tumbuh, kredit konsumsi masih mencatatkan ada kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Pefindo Biro Kredit menyebut NPL kredit kepemilikan kendaraan bermotor (KKB) sekitar 3,3% dan kredit tanpa agunan (KTA) sekitar 2% pada Juli 2022 lalu.
Baca Juga: BSI Gandeng 8 Bank Perkuat Pasar Uang Antar Bank Syariah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News