Sumber: Bitbo | Editor: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak daftar 6 Negara pemilik bitcoin terbanyak di tahun 2025. Fenomena kepemilikan Bitcoin oleh negara-negara di dunia kini menjadi sorotan menarik dalam peta ekonomi global.
Saat harga Bitcoin mendekati All-Time High (ATH), tentu mendorong lonjakan nilai aset digital yang dimiliki sejumlah negara, menjadikannya bagian penting dari strategi keuangan dan cadangan nasional non-konvensional.
Data Bitcoin Treasuries by Bitbo, ungkap bahwa beberapa negara aktif menyimpan aset digital ini, baik melalui hasil sitaan, investasi strategis, maupun kebijakan nasional yang mendukung adopsi kripto.
Baca Juga: Bitcoin Catat Rekor Tertinggi, Arus Dana Institusi Dorong Reli Pasar Kripto
Fenomena ini mencerminkan pergeseran paradigma keuangan global di mana Bitcoin mulai dianggap bukan sekadar aset spekulatif, tetapi instrumen penyimpanan nilai dan strategi diversifikasi ekonomi.
Peningkatan jumlah Bitcoin yang dikuasai negara menandakan tumbuhnya kepercayaan terhadap mata uang digital di tingkat pemerintahan, sekaligus menandai babak baru dalam sejarah keuangan dunia di era digital.
Berikut ini daftar Negara pemilik bitcoin terbanyak di tahun 2025, dirangkum dari laman Bitcoin Treasuries by Bitbo.
Baca Juga: Dengan 640.000 BTC, Strategy Kini Selevel Amazon dan Microsoft
Negara Pemilik Bitcoin Terbanyak di Tahun 2025
1. Amerika Serikat
Berdasarkan laporan terkini, Amerika Serikat menempati posisi teratas sebagai negara dengan simpanan Bitcoin terbanyak, yakni sekitar 198.012 BTC dengan nilai mencapai lebih dari USD 24,05 miliar atau setara sekitar Rp399,1 triliun (Rp24,05 miliar × Rp16.590), hampir 0,94% dari total pasokan Bitcoin yang hanya 21 juta unit.
Sebagian besar aset tersebut berasal dari hasil penyitaan aktivitas kriminal digital seperti Silk Road dan berbagai kasus ransomware yang berhasil ditangani pemerintah AS.
2. Tiongkok
Di posisi kedua, Tiongkok tercatat memiliki sekitar 194.000 BTC senilai USD 23,56 miliar atau setara sekitar Rp390,4 triliun, yang sebagian besar berasal dari hasil penegakan hukum terhadap kegiatan penambangan ilegal dan transaksi kripto yang dilarang oleh pemerintah.
Meskipun Tiongkok secara resmi melarang perdagangan Bitcoin, kepemilikan ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap menyimpan aset hasil sitaan tersebut sebagai cadangan potensial.
Baca Juga: Ini 5 Pemilik Bitcoin Terbanyak Individual yang Pernah Tercatat per 2025
3. Inggris
Selanjutnya, Inggris Raya (UK) berada di urutan ketiga dengan total 61.245 BTC atau sekitar USD 7,44 miliar yang jika dikonversi setara sekitar Rp123,4 triliun,
4. Ukraina
Kemudian, negara kawasan Eropa lain seperti Ukraina yang memiliki 46.351 BTC senilai USD 5,63 miliar atau sekitar Rp93,4 triliun.
Ukraina menjadi salah satu negara yang paling aktif menerima donasi Bitcoin selama konflik dengan Rusia, menjadikannya contoh nyata bagaimana aset digital digunakan dalam situasi krisis.
Baca Juga: Pasca All-Time High Baru, Bisakah Reli Bitcoin Berlanjut?
5. Bhutan
Bhutan secara mengejutkan memiliki sekitar 11.286 BTC atau senilai USD 1,37 miliar, setara dengan sekitar Rp22,7 triliun, yang diperoleh dari kegiatan penambangan rahasia yang dijalankan oleh lembaga investasi negara mereka.
6. El Salvador
Sedangkan El Salvador, yang pada tahun 2021 menjadi negara pertama di dunia yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, kini memiliki 6.246 BTC senilai sekitar USD 758,69 juta atau setara sekitar Rp12,6 triliun.
Itulah informasi menarik terkait Negara pemilik Bitcoin terbanyak di tahun 2025.
Tonton: Purbaya Pangkas DBH Jakarta, Tarif Bus Transjakarta Terancam Naik
Selanjutnya: Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 16.573 Per Dolar AS Hari Ini, Mayoritas Asia Turun
Menarik Dibaca: 5 Zodiak yang Suka Traveling, Aquarius dan Gemini Paling Suka Ketemu Orang Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
