Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Pahami penyebab saldo BRI tidak bisa ditarik dari rekening tabungan di ATM. Ketika Anda melihat saldo di rekening BRI namun tidak bisa menarik atau menggunakannya, itu bisa disebabkan oleh saldo mengendap (hold balance).
Selai itu, ada juga kondisi teknis dan administratif lain. Hal ini sering membuat nasabah bingung karena merasa memiliki cukup saldo, namun transaksi gagal.
Nah, agar lebih jelas Anda perlu memahami ketentuan tabungan BRI Anda terkait saldo mengendap.
Baca Juga: Ini 3 Cara Bayar Tagihan WiFi IndiHome lewat BRImo, ATM, dan Internet Banking
Apa Itu Saldo Mengendap (Hold Balance)?
Saldo mengendap adalah kondisi di mana sebagian dari saldo rekening Anda tidak bisa digunakan sementara waktu.
Saldo tersebut tetap tercatat dalam rekening, tetapi tidak dapat ditarik, ditransfer, atau digunakan untuk pembayaran hingga ada penyelesaian transaksi atau konfirmasi sistem bank.
Saldo mengendap merupakan mekanisme keamanan dan kontrol transaksi yang diberlakukan oleh bank untuk memastikan bahwa dana yang terlibat dalam suatu transaksi benar-benar tersedia dan tidak digunakan ganda (double spending).
Nah, ada juga penyebab lain saldo BRI tidak bisa ditarik oleh nasabah secara normal.
Baca Juga: Pengguna Super App BRImo Capai 40 Juta per Kuartal I-2025, Transaksi Rp 1.599 Triliun
Penyebab Saldo BRI Tidak Bisa Ditarik
Nah, ada beberapa alasan kenapa saldo BRI tidak bisa ditarik
1. Transaksi Gagal atau Belum Selesai
Saat Anda melakukan transaksi di ATM, belanja di merchant, atau scan QRIS, namun sistem gagal memproses hingga akhir. Bank akan menahan dana itu sementara waktu hingga status transaksi jelas apakah berhasil, gagal, atau dibatalkan.
Proses ini bisa memakan waktu antara 1 hingga 14 hari kerja, tergantung jenis transaksi.
2. Penarikan ATM Gagal tapi Saldo Terpotong
Kejadian ini sering terjadi saat jaringan ATM bermasalah. Mesin tidak mengeluarkan uang, namun saldo sudah berkurang. Dalam situasi seperti ini, sistem akan menahan dana dan secara otomatis mengembalikannya setelah proses rekonsiliasi berhasil, biasanya dalam 1-3 hari kerja.
Baca Juga: Panduan Cara Beli Token Listrik PLN lewat Aplikasi BRImo
3. Autodebet atau Tagihan Otomatis
Saldo Anda bisa ditahan untuk keperluan pembayaran otomatis seperti:
- Angsuran KUR atau pinjaman lainnya
- Tagihan listrik, air, telepon, atau BPJS
- Langganan digital seperti Spotify, Netflix, dll BRI menahan dana sebagai bentuk jaminan pembayaran hingga tanggal jatuh tempo.
4. Saldo Minimum Mengendap
Rekening BRI memiliki ketentuan saldo minimal yang harus mengendap:
- BRI Simpedes: minimal Rp50.000
- BRI BritAma: minimal Rp50.000
Jumlah saldo ini tidak bisa digunakan atau ditarik. Apabila saldo mengendap terpotong, maka nasabah akan dibebankan denda biaya admin saat saldo sudah terisi.
Untuk tabungan lain disesuaikan dengan jenis kartu yang diambil oleh nasabah.
Baca Juga: Panduan Cara Memindahkan Akun BRImo ke HP Baru dan Solusi saat Terblokir
5. Pemblokiran atau Pembekuan Rekening
Saldo juga bisa ditahan jika:
- Anda melaporkan kehilangan kartu ATM
- Ada aktivitas mencurigakan atau dugaan fraud
Atas permintaan otoritas hukum Dalam kasus ini, bank akan membekukan saldo sebagian atau seluruhnya sampai penyelidikan selesai.
6. Transaksi E-commerce dan Marketplace
Apabila Anda menggunakan rekening BRI untuk pembayaran di platform seperti Tokopedia, Shopee, atau Traveloka, sistem bisa menahan saldo hingga status transaksi (misalnya refund atau cancel) selesai diproses oleh merchant.
Saat jumlah saldo rekening mencapai batas saldo mengendap, Anda tidak bisa menariknya.
Itulah penjelasan terkait penyebab saldo BRI tidak bisa ditarik dari rekening tabungan di ATM.
Tonton: BREAKING NEWS! Inflasi April Tembus 1,17%, Ditopang Tagihan Listrik dan Emas
Selanjutnya: 10 Aktor Terkaya di Dunia Tahun 2025: Ada Jackie Chan Sampai The Rock
Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart Weekend 2-5 Mei 2025, Beli 1 Gratis 1 Frestea 1,5 Liter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News