kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Ini Sektor-Sektor Kredit yang Prospektif Menurut CIMB Niaga


Kamis, 13 Oktober 2022 / 09:33 WIB
Ini Sektor-Sektor Kredit yang Prospektif Menurut CIMB Niaga
ILUSTRASI. Bank CIMB Niaga (BNGA) masih optimistis dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan bagi bisnis perbankan masih besar di tengah tekanan ekonomi global yang masih berlangsung dan diperkiraan kian memburuk pada tahun depan. Kendati demikian masih ada sektor-sektor ekonomi yang diperkirakan dapat tetap tumbuh dengan baik yang akan jadi target ekspansi perbankan. 

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) masih optimistis dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan walaupun ada tantangan dari ekonomi global saat ini. Bank ini melihat masih ada sektor-sektor yang prospektif terus bertumbuh yang tentu membutuhkan pembiayaan dari perbankan.

“Sektor-sektor usaha masih banyak yang  menarik dan bertumbuh sejalan dengan cukup tingginya konsumsi lokal,” kata Lani Darmawan, Presiden Direktur CIMB Niaga kepada Kontan.co.id, Rabu (12/10).

Baca Juga: Bankir Mulai Membidik Sektor Potensial di 2023

Menurut Lani, sektor yang prospektif itu diantaranya ritel karena sudah semakin menggeliat saat ini, fast moving consumer goods (FMCG), sektor energi, kesehatan, serta perdagangan, terutama perdagangan domestik. 

Kendati masih banyak yang prospektif, CIMB Niaga tetap akan lebih berhati-hati dalam melakukan ekspansi tahun depan  dan akan lebih konservatif. 

“Kami tetap menargetkan pertumbuhan untuk pinjaman, fee income dan termasuk CASA tahun depan. Walaupun kami rasa pertumbuhan tidak akan lebih tinggi dari tahun ini,” pungkas Lani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×