kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kekayaan Duo Pemilik Djarum Bertambah, Harta Low Tuch Kwong Berkurang


Minggu, 05 Februari 2023 / 13:50 WIB
Kekayaan Duo Pemilik Djarum Bertambah, Harta Low Tuch Kwong Berkurang

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harta kekayaan orang terkaya Indonesia Low Tuck Kwong terus menyusut. Pada pekan ini kekayaan pria kelahiran Singapura 17 April 1948 ini tercatat sebesar US$ 27 miliar atau sekitar Rp 401,73 triliun (kurs Rp 14.879).

Berdasarkan data dari The Real Time Forbes Billionaires List, hingga Jumat (3/2) kekayaan Low Tuck Kwong menyusut 4,25% atau sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 17,8 triliun dibandingkan pekan lalu yang sebesar US$ 28,2 miliar.

Sebaliknya, harta kekayaan pemilik Grup Djarum Hartono bersaudara semakin bertambah. Berdasarkan data yang sama, R.Budi Hartono semakin kaya dengan hartanya meningkat menjadi US$ 24,2 miliar atau bertambah US$ 300 juta dibandingkan pekan lalu US$ 23,9 miliar.

Baca Juga: Harta Orang Terkaya Indonesia Low Tuck Kwong Menyusut Rp 32,4 Triliun dalam Sepekan

Demikian juga harta saudaranya Michael Bambang Hartono semakin kaya. Kekayaannya naik menjadi US$ 23,2 miliar atau bertambah US$ 200 juta dibandingkan pekan lalu yang sebesar US$ 23 miliar.  

Tergerusnya nilai kekayaan Low Tuck Kwong tak terlepas dari pelemahan saham perusahaan miliknya PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Melansir data RTI Business, nilai saham BYAN merosot 5% ke level Rp 19.000 per saham dalam sepekan ini. Hal ini tak terlepas dari mulai melemahnya harga batubara di pasar global.

 

Sebaliknya salah satu perusahaan besar yang dimiliki Hartono Bersaudara yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menyumbang sebagian besar dari kekayaan mereka tercatat stagnan di level Rp 8.700 per saham jika dibandingkan harga penutupan pekan lalu.

Nilai kekayaan Low Tuck Kwong saat ini sudah lebih kecil dibandingkan pada akhir tahun 2022 lalu. Dimana berdasarkan data yang sama kekayaan Low Tuck Kwong tercatat sebesar US$ 28,2 miliar per 31 Desember 2022 dan sempat melejit mencapai US$ 30,3 miliar pada Januari 2023. 

Baca Juga: Low Tuck Kwong Tambah Kepemilikan Saham di Bayan Resources (BYAN)

Low Tuck Kwong pun tercatat sebagai orang pertama dalam beberapa tahun terakhir yang berhasil menyingkirkan Bos Pemilik Djarum Hartono bersaudara dari daftar puncak orang terkaya Indonesia. Selama ini, Hartono bersaudara tetap berada di peringkat teratas orang tajir Indonesia selama bertahun-tahun.

Kenaikan kekayaan Low Tuck Kwong terbilang fantastis. Pasalnya di awal tahun 2022 kekayaan Low Tuck Kwong hanya sebesar US$ 3,7 miliar dan kerap berada di urutan 10 besar orang terkaya Indonesia versi Forbes.

Namun pertumbuhan saham BYAN membuat kekayaan Low Tuck Kwong melesat tinggi. Hal ini dipicu kenaikan harga batubara dunia yang signifikan. 

Sementara itu dari daftar 10 orang terkaya Indonesia pada pekan ini, Theodore Rachmat terlempar ke posisi 11 dari sebelumnya pada pekan lalu masih berada di posisi 9 dengan harta kekayaan US$ 3,2 miliar. 

Namun posisi tersebut digantikan Wijono & Hermanto Tanoko yang punya kekayaan bersih US$ 3,2 miliar. Kini kekayaan pria yang akrab disapa TP Rachmat tersebut menyusut US$ 100 juta menjadi US$ 3,1 miliar.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya Ketiga, Low Tuch Kwong Ancam Posisi Hartono Bersaudara

Berikut 10 orang terkaya Indonesia pada pekan ini per Jumat 27 Januari 2023

1. Low Tuch Kwong US$ 27,0 miliar
2. R.Budi Hartono US$ 24,2 miliar
3. Michael Hartono US$ 23,2 miliar
4. Sri Prakash Lohia US$ 8,0 miliar
5. Prajogo Pangestu US$ 5,5 miliar
6. Chairul Tanjung US$ 5,3 miliar
7. Djoko Susanto US$ 4,6 miliar
8. Tahir & Family US$ 4,4 miliar
8. Djoko Susanto US$ 4,3 miliar
9. Wijono & Hermanto Tanoko US$ 3,2 miliar
10. Martua Sitorus US$ 3,2 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×