Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek harga saham BRPT, BRMS, dan INCO yang kompak Naik memasuki awal bulan Oktober 2024. Ketiga emiten menghijau saat IHSG berbalik arah alami kenaikan dari hari Senin lalu.
Saham BRPT (PT Barito Pacific Tbk) mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan. Saat bursa ditutup, saham BRPT berada pada harga Rp 1.070 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya pada Senin (30/9), saham BRPT naik 1,90% dari harga Rp 1.050. Saham ini dibuka sedikit lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yaitu di Rp 1.055 per saham.
Selama sesi perdagangan, saham BRPT mencapai harga tertinggi di Rp 1.075 dan terendah di Rp 1.055, sehingga mencatat kenaikan sebesar Rp 20 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,52% ke 7.642 Pada Selasa (1/10), ESSA, INCO, ADRO Top Gainers LQ45
Saat dibandingkan dengan harga seminggu yang lalu (24 September 2024), saham BRPT hari ini mengalami penurunan sebesar -4,46% dari harga Rp 1.120.
Sejak tahun lalu (29 September 2023), harga saham BRPT turun -17,69% dari Rp 1.300. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BRPT mencapai Rp 55,50 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 520.644 lot.
Laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 12, price to earning ratio (PER) saham ini mencapai 87,50 kali, sedangkan price to book value (PBV) berada di angka 3,49 kali.
Baca Juga: IHSG Dibuka Rebound ke 7.582,75 Selasa (1/10), Saat Wajah Bursa Regional Beragam
INCO Naik Lebih dari 3%
Saham INCO (PT Vale Indonesia Tbk) mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan. Saat bursa ditutup, harga saham INCO berada di level Rp 4.220 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya pada Senin (30/9), saham INCO naik 3,43% dari harga Rp 4.080. Saham ini dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yakni pada Rp 4.120 per saham.
Selama perdagangan, saham INCO mencapai harga tertinggi Rp 4.230 dan terendah Rp 4.090, mencatat kenaikan Rp 140 per saham dalam sehari.
Dalam satu minggu terakhir (24 September 2024), harga saham INCO naik 11,35% dari Rp 3.790. Namun, dibandingkan dengan tahun lalu (29 September 2023), harga saham INCO mengalami penurunan sebesar -25,31% dari Rp 5.650.
BEI melaporkan total nilai transaksi saham INCO sebesar Rp 181,20 miliar dengan volume perdagangan mencapai 434.693 lot.
Laba saham INCO sebesar Rp 116, rasio price to earning (PER) saham ini berada di 35,17 kali, sementara rasio price to book value (PBV) adalah 0,97 kali.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Racikan Portofolio di Kuartal IV, Saham Bisa Jadi Pertimbangan
BRMS Naik Lebih dari 8,7%
Terakhir, ada saham BRMS (PT Bumi Resources Minerals Tbk) ditutup menguat. Pada akhir perdagangan, harga saham BRMS mencapai Rp 250 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada Senin (30/9), saham BRMS mengalami kenaikan sebesar 8,70% dari Rp 230. Saham ini dibuka di atas penutupan sebelumnya, tepatnya pada Rp 236 per saham.
Selama sesi perdagangan, saham BRMS mencapai harga tertinggi Rp 250 dan terendah Rp 224, dengan kenaikan Rp 20 per saham dalam sehari.
Dalam tujuh hari terakhir (24 September 2024), harga saham BRMS telah meningkat 28,87% dari Rp 194. Dibandingkan dengan harga setahun yang lalu (29 September 2023), saham BRMS telah naik 17,92% dari Rp 212.
Pihak BEI mencatat bahwa total nilai transaksi saham BRMS mencapai Rp 452,60 miliar dengan volume perdagangan sebesar 18.903.295 lot.
Lewat laba bersih per saham sebesar Rp 2, rasio price to earning saham ini mencapai 115 kali, sedangkan price to book value tercatat sebesar 1,68 kali.
Selanjutnya: Garuda Indonesia Catatkan Pendapatan Naik 18,27% pada Semester 1 2024
Menarik Dibaca: SunCable Resmikan Taman Penelitian Energi Terbarukan Pertama di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News