Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mencermati fungsi intermediasi perbankan berhasil meningkat tinggi sejak awal 2023. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan perbankan berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit 10,53% secara tahunan pada Januari 2023.
Meski begitu, Perry menyatakan pertumbuhan kredit itu lebih rendah dibandingkan akhir 2022 yang naik 11,35%. Ini seiring dengan pola musiman awal tahun.
"Pada perbankan syariah, pembiayaan tumbuh lebih tinggi mencapai 20,9% secara tahunan pada Januari 2023," ujarnya, Kamis (16/2).
Baca Juga: Begini Permintaan KPR Refinancing di Perbankan pada Tahun 2022
Ia menyatakan tingginya penyaluran kredit didukung oleh sisi penawaran karena likuiditas perbankan yang memadai. Selain itu standar penyaluran kredit perbankan masih longgar.
Sedangkan dari sisi permintaan kredit didukung oleh segmen korporasi. Termasuk UMKM dan rumah tangga yang terus meningkat.
"BI akan terus mendorong perbankan dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan untuk tingkatkan fungsi intermediasi dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News