kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuota SBR012 Ditambah, Masa Penawaran Masih 10 Hari


Senin, 30 Januari 2023 / 19:50 WIB
Kuota SBR012 Ditambah, Masa Penawaran Masih 10 Hari

Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Surat berharga negara (SBN) ritel yang dijual pertama tahun ini laris manis. Dengan kupon awal 6,15% untuk tenor dua tahun dan 6,35% untuk empat tahun, total penawaran yang masuk hingga Jumat (27/1) telah mencapai Rp 9,87 triliun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan meningkatkan kuota penawaran SBN Ritel seri SBR012 menjadi Rp 15 triliun dari sebelumnya Rp 10 triliun. Keputusan itu diambil dengan melihat antusiasme masyarakat yang tinggi serta periode masa penawaran yang masih panjang.

Pemerintah secara resmi membuka masa penawaran SBN Ritel seri SBR012-T2 dengan tenor 2 tahun dan SBR012-T4 dengan tenor 4 tahun pada Kamis (19/1). Masa penawaran akan berlangsung sampai 9 Februari 2023.

Baca Juga: Jelang Pertemuan The Fed, Peminat Lelang SUN Bakal Meningkat

DJPPR pada Jumat (27/1) mencatat bahwa pemesanan SBR012 sampai pukul 19.30 WIB mencapai Rp 9,87 triliun dengan jumlah investor 35.666 SID (Single Investor Identification). Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, penawaran seri SBR012-T2 mencapai Rp 7,14 triliun dengan jumlah investor 23.980 SID.

“Sementara, penawaran SBR012-T4 sebesar Rp 2,74 triliun dengan jumlah investor 11.686 SID,” ujar dia dalam siaran pers, Jumat (27/1) malam.

Deni memaparkan, pencapaian tersebut hampir 100% dari target awal penerbitan SBR kali ini, yaitu sebesar Rp 10 triliun. Sehingga, pemerintah pun menambah kuota SBR012-T2 dan SBR012-T4 menjadi sebesar Rp 15 triliun.

Baca Juga: Penjualan SBR012 Lebih Ramai dari Seri Sebelumnya, Ini Kata Mandiri Sekuritas

Berkaca dari pengalaman penerbitan SBN ritel sebelumnya, banyak investor yang tidak berhasil mendapatkan alokasi karena kuota yang ditawarkan sudah terlanjur habis.

“Calon investor dihimbau untuk segera memanfaatkan kesempatan ini. Sebab, penawaran SBN ritel melalui platform online dilakukan berdasarkan prinsip first come first served, siapa cepat dia dapat,” ungkap Deni.

Deni mengatakan, informasi lebih detail mengenai cara pemesanan SBR012 dapat dilihat pada laman www. kemenkeu.go.id/sbr.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×