kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

OJK Yakin Kredit Perbankan Mampu Tumbuh Double Digit Hingga Akhir Tahun


Rabu, 05 Juli 2023 / 05:00 WIB
OJK Yakin Kredit Perbankan Mampu Tumbuh Double Digit Hingga Akhir Tahun

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis laju pertumbuhan kredit perbankan yang saat ini melambat masih bisa meningkat di paruh kedua tahun ini. 

Hingga Mei 2023, OJK mencatat pertumbuhan kredit perbankan dalam kisaran 9,39% secara tahunan (YoY). Nilai kredit yang disalurkan mencapai Rp 6.557 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan, OJK masih yakin pertumbuhan kredit tumbuh double digit. Dalam hal ini, OJK di awal tahun menargetkan kredit tumbuh 10% hingga 12%.

Dian bilang optimisme tersebut juga sejalan dengan belum adanya permintaan dari pelaku industri untuk melakukan revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) terkait kredit bank hingga saat ini. 

Baca Juga: Peraturan Terbaru OJK Dinilai Perkuat Pencegahan Pencucian Uang & Pendanaan Terorisme

“Kita tentu saja akan melihat perkembangan dari waktu ke waktu dan tiap sektor untuk memastikan pertumbuhan kredit tumbuh dua digit,” ujar Dian, Selasa (4/7).

Lebih lanjut, Dian berpendapat kondisi pemilu yang bakal sangat kental di sisa tahun 2023 ini tak bakal mengganggu pertumbuhan kredit. Justru, ia bilang ada dampak positif secara historis terkait konsumsi domestik.

“Kita sama-sama tahu selama pemilu berbagai aktivitas kampanye cukup signifikan membantu perekonomian kita,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga melihat ada salah satu faktor yang bisa mendukung percepatan pertumbuhan kredit yaitu pencabutan status pandemi Covid-19 oleh pemerintah. Ia berharap itu bisa membuat pertumbuhan kredit bisa membaik.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur Bank KB Bukopin Robby Mondong mengungkapkan, KB Bukopin masih belum merevisi target pertumbuhan kredit tahun ini, sehingga masih tetap sesuai dengan target yang ditetapkan di awal tahun.

Baca Juga: Menimbang Penawaran IPO Saham Fintech, Ini Tawaran dan Rekomendasinya

Ia bilang pihaknya saat ini menargetkan pertumbuhan kredit bisa mencapai setidaknya 5% hingga 6%. Caranya, menyasar sektor-sektor tertentu yang mampu mendorong target tersebut.

Kita usahakan di beberapa sektor yang masih baik kita masih akan tumbuh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×