Pembiayaan Capai Rp 7,4 Triliun, Ini Cara Ajukan Kredit Mikro UMKM Bank Sampoerna

Kamis, 15 Mei 2025 / 15:53 WIB

ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Sahabat Sampoerna.

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak cara mengajukan Kredit Mikro Bank Sampoerna untuk UMKM. Laporan dari Kontan.co.id, pada akhir Maret 2025, pembiayaan yang disalurkan ke UMKM mencapai 63% atau sebesar Rp 7,4 triliun dari total pembiayaan Bank Sampoerna senilai Rp 11,9 triliun.

Total pembiayaan ini sendiri meningkat tipis sebesar 2% dibandingkan pembiayaan Bank Sampoerna pada periode sama tahun lalu.

Pinjaman pada pelaku UMKM oleh Bank Sampoerna sebagian besar atau sebesar 86% dilakukan secara langsung oleh Bank Sampoerna dan sisanya disalurkan melalui lembaga keuangan lain yang menjadi mitra strategis.

Layanan Program Kredit Mikro

Bank Sahabat Sampoerna

Melansir dari laman Bank Sampoerna, Program Kredit Mikro Sampoerna adalah salah satu bentuk pembiayaan yang dirancang khusus oleh Bank Sampoerna untuk mendukung pertumbuhan pelaku usaha kecil dan mikro yang sama seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Kredit ini menyasar individu maupun pemilik usaha yang membutuhkan tambahan modal kerja atau investasi usaha dalam jangka pendek hingga menengah.

Plafon Pinjaman Bank Sampoerna

Plafon pinjaman yang ditawarkan sangat fleksibel, mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta.

Pinjaman disalurkan dalam bentuk Pinjaman Angsuran (PA) dengan tenor maksimal 36 bulan untuk modal kerja dan hingga 60 bulan untuk investasi.

Salah satu keunggulan Kredit Mikro Sampoerna adalah proses pengajuan yang cepat dan mudah, serta bunga yang kompetitif dan bersaing dengan lembaga pembiayaan lainnya.

Bagi nasabah lama yang telah memiliki catatan pinjaman baik, Bank Sampoerna memberikan keuntungan tambahan berupa akses prioritas pada program Top-Up ‘pre-approved’.

Fasilitas ini dapat menambah tenor kredit secara langsung tanpa proses panjang, serta kemungkinan mendapatkan plafon pinjaman yang lebih tinggi dari nilai jaminan.

Untuk menjamin pinjaman, Bank Sampoerna menerima berbagai bentuk agunan seperti BPKB kendaraan, deposito, sertifikat tanah dan bangunan, serta lahan kebun.

Syarat Pengajuan Kredit Mikro

Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pemilik usaha yang memiliki aset produktif sebagai jaminan. Adapun persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain:

Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah (bagi yang sudah menikah).
Usia pemohon minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun saat jatuh tempo pinjaman.
Usaha telah berjalan minimal 2 tahun di bidang dan lokasi yang sama.
Fotokopi izin usaha (SIUP, NIB, atau keterangan usaha dari kelurahan).
Fotokopi NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta).

Bank Sampoerna tidak bekerja sendiri, tetapi bermitra dengan Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati (Sahabat UKM) sebagai mitra penyalur.

Melalui kerja sama ini, kredit mikro dapat diakses di berbagai cabang koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia, memudahkan pelaku usaha yang berada di daerah untuk menjangkau layanan keuangan formal.

Cara Pengajuan Kredit Mikro Sampoerna

Kunjungi cabang Sahabat UKM terdekat atau akses informasi awal melalui situs resmi www.sahabat-ukm.com.
Lengkapi dokumen persyaratan seperti identitas diri, dokumen usaha, dan jaminan.
Isi formulir pengajuan pinjaman dan konsultasikan kebutuhan pembiayaan dengan petugas koperasi.
Petugas akan melakukan survei lapangan dan analisis kelayakan usaha.
Jika disetujui, kamu akan mendapatkan informasi mengenai plafon, tenor, dan bunga.
Setelah menandatangani perjanjian, pencairan dana dilakukan ke rekening pemohon.

Dengan proses yang jelas, transparan, dan waktu pencairan yang relatif cepat, Kredit Mikro Sampoerna menjadi salah satu solusi terbaik untuk mendorong keberlanjutan usaha kecil di Indonesia.

Itulah informasi terkait cara mengajukan Kredit Mikro UMKM dari Bank Sampoerna dan syaratnya.

Tonton: PLN Minta Dukungan Pendanaan Murah untuk Percepat Proyek Pembangkit Panas Bumi