UMKM Bisa Naik Kelas, Ini Syarat dan Tahapan Pengajuan KUR BNI Agustus 2025

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak cara pengajuan KUR BNI per Agustus 2025. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM sebagai sumber pendanaan untuk mengembangkan skala bisnis.

BNI, sebagai bank milik pemerintah, menjadi salah satu penyalur resmi KUR untuk sektor mikro yang mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Laporan Kontan.co.id, penyaluran KUR BNI tersebar pada berbagai sektor, mulai dari sektor perdagangan dengan akumulasi kredit senilai Rp 96,2 triliun dan disalurkan pada 434.204 debitur.

Target Sektor Lain KUR BNI

Kemudian, ada sektor pertanian, dengan akumulasi kredit senilai Rp 40,8 triliun kepada sejumlah 877.210 debitur. Diikuti oleh sektor jasa-jasa, dengan akumulasi kredit senilai Rp 27,5 triliun kepada sejumlah 137.313 debitur.

Sektor industri pengolahan senilai Rp 12,4 triliun kepada sejumlah 55.678 debitur. Dan tak ketinggalan sektor perikanan senilai Rp 2,5 triliun kepada sejumlah 14.489 debitur.

BNI juga mendorong pelaku usaha UMKM untuk dapat naik kelas melalui program KUR ini.

Dalam upayanya untuk memperluas jangkauan program, BNI menerapkan strategi yang berfokus pada optimalisasi rantai nilai bisnis (value chain) dan menyasar segmen pasar UMKM unggulan di tiap wilayah.

Ini memberikan peluang bagi pelaku usaha mikro untuk menjadikan BNI sebagai mitra utama dalam kegiatan operasional usaha mereka.

Pengajuan KUR BNI 2025 dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi eform.bni.co.id. Untuk KUR mikro tanpa jaminan tambahan, plafon kredit yang sebelumnya maksimal Rp50 juta kini diperluas hingga Rp100 juta.

Jenis KUR BNI

Terdapat dua jenis pinjaman KUR yang ditawarkan oleh BNI, yakni KUR Super Mikro dan KUR Mikro. Letak perbedaan di antara kedua jenis kredit tersebut yakni besaran maksimum kredit yang diberikan.

Untuk KUR Super Mikro, nilai kredit yang diberikan maksimal Rp 10 juta, sedangkan untuk KUR Mikro nilainya adalah Rp 10 juta sampai Rp 50 juta.

1. BNI KUR Mikro

BNI menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dengan proses pinjaman yang cepat hingga Rp 50 juta, yang dapat dimanfaatkan sebagai modal kerja usaha. Tenor cicilan mencapai 36 bulan dengan suku bunga kompetitif 9% efektif per tahun (belum termasuk subsidi pemerintah).

2. BNI Wirausaha

BNI Wirausaha menyediakan kredit usaha dengan pinjaman hingga Rp 1 miliar, yang dapat digunakan untuk modal usaha dan investasi. Cicilan untuk modal usaha bisa hingga 60 bulan, sementara pinjaman investasi memiliki tenor hingga 120 bulan, dengan suku bunga 9,95% efektif per tahun.

3. BNI Fleksi

BNI Fleksi adalah produk kredit tanpa agunan yang memberikan kemudahan akses pembiayaan. Pinjaman yang tersedia berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 50 juta bagi nasabah tanpa payroll di BNI, dan hingga Rp 100 juta bagi nasabah dengan payroll di BNI.

Tenor cicilan bisa mencapai 60 bulan, menyesuaikan dengan kemampuan pembayaran.

Dirangkum dari laman resmi eform.bni.co.id, berikut adalah syarat pengajuan KUR BNI Online:

Warga negara Indonesia (WNI)
Usia calon nasabah minimal 21 tahun atau sudah menikah
Nasabah telah menjalankan bidang usahanya dengan waktu minimal 6 bulan
Pastikan bahwa calon nasabah tidak sedang memiliki memiliki atau mendapatkan kredit dari bank lain.

Syarat Administrasi

Sementara itu, berikut adalah syarat administrasi pengajuan KUR BNI perorangan:

Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga
Surat Nikah bagi yang sudah menikah (saat usia di bawah 21 tahun)
Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat.
Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp50 juta
NPWP untuk kredit KUR di atas Rp50 juta.

Sedangkan administrasi pinjaman KUR BNI badan usaha:

Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga
Fotokopi Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat izin lainnya
Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp 50 juta NPWP untuk kredit KUR di atas Rp 50 juta
Biaya administrasi KUR maksimal Rp 150.000 kepada nasabah
Nasabah yang menunggak cicilan dikenakan denda sebesar 5% per tahun dari saldo yang tertunggak.

Panduan KUR BNI

Kemudian, ada beberapa cara pengajuan KUR BNI online melalui laman eform.bni.co.id.

Kunjungi situs eform.bni.co.id untuk pengajuan KUR BNI online
Anda diminta membaca syarat dan ketentuan KUR, lalu centang tanda persetujuan persyaratan umum di paling bawah bila Anda telah membaca persyaratan dan ketentuan tersebut secara seksama
Pilih “Lanjutkan”
Lengkapi setiap kolom isian untuk data diri dan data usaha
Saat sudah selesai melengkapi informasi data diri, maka tunggu informasi yang nantinya akan dikirimkan dari pihak BNI
Pihak BNI akan datang dan melakukan survey KUR BNI di lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha
Proses persetujuan kredit membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 7 hari kerja
Ketika pengajuan KUR BNI disetujui, Bank akan menghubungi untuk melakukan tanda tangan perjanjian kredit.

Nah, ada juga cara lain pengajuan KUR BNI secara offline:

Kunjungi kantor cabang BNI dengan membawa dokumen persyaratan pengajuan KUR BNI.
Ambil nomor antrean di bagian customer service dan tunggu hingga giliran Anda dipanggil.
Petugas BNI akan meminta Anda mengisi formulir pengajuan KUR.
Jika pengajuan memerlukan agunan, Anda diminta untuk menyerahkan agunan tersebut saat itu juga.
Pihak BNI akan melakukan survei ke lokasi usaha serta wawancara terkait bisnis yang dijalankan.

Nantinya, proses persetujuan kredit biasanya memerlukan waktu sekitar 3 hingga 7 hari kerja. Itulah informasi terkait cara pengajuan KUR BNI per Agustus 2025.

Tonton: Gelontorkan Rp 144 Triliun, Pemerintah AS Resmi Kantongi 10% Saham Intel