kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

Wajib Diwaspadai, Ini Ciri-Ciri Keuangan Rumah Tangga yang Bermasalah


Selasa, 07 Januari 2025 / 15:43 WIB
Wajib Diwaspadai, Ini Ciri-Ciri Keuangan Rumah Tangga yang Bermasalah
ILUSTRASI. Wajib Diwaspadai, Ini Ciri-Ciri Keuangan Rumah Tangga yang Bermasalah.

Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Pasangan perlu berhati hati dengan ciri-ciri keuangan rumah tangga sedang bermasalah.

Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaan sekaligus penghasilan utama mereka akhir-akhir ini. Hal ini tentu berdampak pada keuangan keluarga.

Karenanya, Anda menambah pengetahuan tentang keuangan agar tidak mengalami masalah yang bisa membuat keuangan keluarga terganggu.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Instagram-nya memberikan informasi tentang masalah keuangan rumah tangga yang perlu diwaspadai. 

Baca Juga: Wamentan Targetkan Impor 200 Ribu Ekor Sapi Brasil Pada Tahun Ini

Agar terhindar dari masalah di kemudian hari, Anda perlu mengetahui ciri-ciri keuangan rumah tangga yang bermasalah. 

Berikut ini ciri atau tanda keuangan rumah tangga Anda sedang dalam masalah, dirangkum dari Instagram BKKBN:

  • Hutang sebagai pemenuh kebutuhan

Tanda keuangan rumah tangga mulai memburuk adalah Anda mengandalkan utang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. 

Berhutang hanya akan membuat kondisi keuangan Anda semakin menurun. Penghasilan yang didapat akan habis hanya untuk membayar utang sehingga kebutuhan primer terganggu.

Jika Anda mulai merasa kesulitan membeli dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, mencari sumber pendapatan baru bisa menjadi pilihan. 

Dengan ada pemasukan baru, Anda tidak perlu berutang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

  • Tagihan hutang tinggi

Memiliki hutang jika masih dalam taraf yang wajar tidak akan membuat keungan Anda kacau. Namun, jika tagihan cicilan utang melebihi 30 persen pendapatan rutin, Anda harus mulai berhati-hati. 

Tagihan yang melebihi 30 persen pendapatan rutin mengindikasikan keuangan seseorang dalam masalah. 

Segera diskusikan dengan pasangan untuk mulai memperbaiki dan mencicil utang agar tidak melebihi 30 persen pendapatan rutin. 

Tonton: Berlaku 15 Januari 2025, Ini HPP Gabah & Jagung yang Naik

  • Aplikasi kredit ditolak

Mungkin Anda sedang berencana mengajukan pinjaman ke bank untuk modal memulai suatu usaha atau keperluan lainnya. 

Saat mengajukan pinjaman, pihak bank akan melihat terlebih dahulu kondisi keuangan seseorang, apakah dia layak mendapatkan pinjaman kredit atau tidak. 

Jika pengajuan Anda ditolak, bisa menjadi tanda bahwa keuangan keluarga Anda sedang dalam masalah. 

  • Besar pasak dari pada tiang

Anda mungkin pernah mendengar peribahasa ini yang berarti pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan. 

Coba cek lagi apakah pengeluaran Anda sudah melebihi pemasukan atau gaji yang didapat. 

Jika pengeluaran Anda melebihi jumlah gaji atau pemasukan, mulailah untuk mengurangi membeli hal-hal yang tidak terlalu penting.

Selanjutnya: Hati-Hati Anak Kecanduan Gadget, Ini Cara-Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok di Bali, Ini 7 Wilayah yang Masih Diguyur Hujan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×