Bisakah Mutasi Transaksi Bank Mandiri Dihapus? Ini Penjelasan Bank

Kamis, 20 November 2025 / 16:36 WIB

ILUSTRASI. Transaksi Digital: Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Bank Mandiri, Jakarta, Senin (10/11/2025). Bank Mandiri mencatatkan total pengguna pada Livin’ by Mandiri mencapai 35,1 juta pengguna, tumbuh 27% secara tahunan (YoY), dengan frekuensi transaksi meningkat 25% secara tahunan, dan nilai transaksi mencapai Rp 3.220 triliun, naik 10% dalam sembilan bulan pertama 2025. KONTAN/Baihaki/10/11/2025

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak jawaban dari pertanyaan apakah bisa menghapus mutasi rekening Bank Mandiri. Banyak nasabah Bank Mandiri sering bertanya apakah mutasi rekening bisa dihapus, terutama ketika ingin merapikan riwayat transaksi atau menjaga privasi data keuangan.

Pertanyaan ini wajar muncul karena mutasi adalah catatan penting yang menampilkan seluruh aktivitas keuangan pada rekening, mulai dari dana masuk, dana keluar, hingga biaya administrasi.

Sebelum membahas kemungkinan penghapusan mutasi, penting memahami terlebih dahulu apa itu mutasi rekening, fungsinya, dan bagaimana sistem perbankan mengelola riwayat transaksi tersebut.

Apakah Bisa Menghapus Mutasi Bank Mandiri?

Melansir dari akun X @BankMandiri, mutasi rekening Bank Mandiri tidak bisa dihapus, baik melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, internet banking, maupun dengan meminta pihak bank.

Semua transaksi yang masuk ke rekening, baik debit maupun kredit, akan tersimpan sebagai catatan permanen di sistem perbankan sebagai bagian dari keamanan, audit, dan regulasi keuangan.

Nasabah hanya dapat menyembunyikan tampilan tertentu di aplikasi (misalnya filter tanggal), tetapi bukan menghapus data mutasinya.

Apa Itu Mutasi Rekening?

Mutasi rekening adalah riwayat seluruh transaksi yang terjadi pada rekening nasabah dalam periode tertentu. Di dalamnya tercantum:

Saldo awal
Nominal uang masuk (kredit)
Nominal uang keluar (debit)
Saldo akhir
Detail transaksi, seperti tanggal, waktu, dan keterangan.

Fungsi Mutasi Rekening

Cek aktivitas transaksi: Memastikan setiap transaksi sesuai dan tidak ada aktivitas mencurigakan.
Bukti pembayaran/penerimaan uang: Sering digunakan sebagai lampiran keperluan administrasi, misalnya beasiswa, pinjaman, hingga laporan perusahaan.
Rekonsiliasi dan pencatatan keuangan: Membantu nasabah atau pelaku usaha mengelola pembukuan.
Pemantauan saldo: Mengetahui arus kas keluar-masuk dari rekening.

Mutasi rekening memiliki fungsi krusial untuk cek aktivitas transaksi mencurigakan, bukti pembayaran/penerimaan uang untuk keperluan administrasi, serta membantu rekonsiliasi dan pencatatan keuangan bagi nasabah atau pelaku usaha.

Itulah informasi mengenai jawaban dari pertanyaan apakah bisa menghapus mutasi rekening Bank Mandiri.

Tonton: Aturan Baru Terbit! Kompensasi Energi Dibayar 70% Tiap Bulan