Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin menjauh dari level US$106.000 pada Selasa (13/5). Bitcoin kembali turun ke level US$102.000 sehingga ini dapat menjadi momentum untuk mencermati pergerakan pasar.
Bitcoin sempat berada di titik kenaikan harga tertinggi pada US$105.000, kemudian kini kembali ke US$102.000.
Sebelumnya, harga Bitcoin sempat bergerak di rentang level U$96.000-97.000 pada awal pekan ini. Untuk investor pemula, momen ini bisa dimanfaatkan untuk memahami pasar dan aset kripto secara lebih mendalam.
Aset kripto lain seperti Ethereum bahkan mencatatkan kenaikan signifikan, termasuk pada aset lain seperti Dogecoin. Keduanya alami kenaikan di rentang 30% di 7 hari terakhir, meski memerah dalam 24 jam.
Baca Juga: Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut
Harga Bitcoin kembali turun
Mencatat tangkapan grafik dari Coinmarketcaps, harga Bitcoin per 13 Mei 2025 pukul 09.25 WIB tercatat turun di rentang 3-4% dalam 24 jam. Kini 1 Bitcoin kini dihargai US$102.235,52 atau setara Rp1.702.834.821,12 dengan kurs Rp16.660 lewat Wise.com.
Meski begitu, kenaikan harga Bitcoin terhitung dari 7 hari ke belakang masih alami lonjakan 8%.
Ethereum kembali ikuti tren kenaikan dalam sepekan terakhir, adapun harga aset ini telah naik 36,31% dalam sehari ke US$2.443,85 atau setara Rp40.704.765,60.
Koin lain seperti Dogecoin juga alami penguatan ke US$0,2203 atau naik 31,77% dalam sepekan dengan nilai setara Rp3.664,32.
Baca Juga: Bitcoin Sentuh US$106.000 Senin (12/5), Waspadai Aksi Ambil Untung Sebelum Rekor Baru
Untuk Anda yang ingin memulai investasi Bitcoin saat ini bisa mengikuti panduan dengan aman. Pastikan untuk memilih platform jual beli aset krip resmi yang diawasi oleh BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Pahami pemula perlu mengikuti tips dan panduan memulai investasi Bitcoin atau koin lain berikut.
Panduan Investasi Bitcoin dan Aset Kripto Lainnya
Bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi dalam Bitcoin dan kripto lain secara aman melalui aplikasi yang diawasi oleh BAPPEBTI, berikut tahapan yang dapat diikuti:
1. Gunakan Aplikasi Resmi Terdaftar BAPPEBTI
Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi perdagangan kripto yang telah terdaftar dan diawasi BAPPEBTI. Ini penting untuk menjamin legalitas dan perlindungan konsumen.
Aplikasi dapat diunduh melalui Google Play Store atau Apple App Store. Pastikan aplikasinya resmi dan berasal dari perusahaan yang terdaftar.
2. Buat Akun dan Lakukan Verifikasi
Daftarkan diri Anda dengan memasukkan data pribadi seperti email, nomor HP, dan password. Anda juga akan diminta mengunggah KTP dan foto selfie sebagai bagian dari proses verifikasi identitas (KYC).
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Tinggalkan 'Uang Palsu', Beralih ke Bitcoin, Emas, dan Perak
3. Top Up Dana
Setelah akun terverifikasi, lakukan pengisian saldo dalam bentuk rupiah. Proses ini biasanya dilakukan melalui transfer bank atau metode pembayaran lain yang tersedia di aplikasi.
4. Pilih Bitcoin atau Aset Lainnya
Setelah saldo masuk, Anda bisa memilih aset seperti Bitcoin dari daftar kripto yang tersedia. Masukkan jumlah pembelian dan lakukan transaksi sesuai harga pasar yang berlaku.
5. Amankan Akun Anda
Kemudian, aktifkan fitur keamanan tambahan seperti Two-Factor Authentication (2FA) untuk mencegah akses tidak sah. Jangan pernah membagikan data login kepada siapa pun.
6. Pantau Investasi dan Tarik Keuntungan
Pantau pergerakan harga Bitcoin secara berkala melalui aplikasi. Jika Anda memutuskan untuk menjual, lakukan penjualan dan tarik hasilnya ke rekening bank yang telah Anda daftarkan.
Itulah tips dan petunjuk seputar panduan memulai investasi Bitcoin yang aman bagi pemula saat beberapa aset alami kenaikan signifikan.
Tonton: Driver Ojol Tolak Merger Grab-GoTo: Driver Terdampak, Aplikator Lokal Hilang
Selanjutnya: Gara-Gara Kebijakan Trump, Toyota Berpotensi Rugi Lebih dari Rp 21 Triliun!
Menarik Dibaca: Astra Land Indonesia Gelar Event Lari dengan Nuansa Nostalgia Era 80-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
