kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Bursa Saham AS: Dow Sentuh Rekor Bulanan, Peluang Pemotongan Suku Bunga


Selasa, 25 Juni 2024 / 06:43 WIB
Bursa Saham AS: Dow Sentuh Rekor Bulanan, Peluang Pemotongan Suku Bunga
ILUSTRASI. Bursa Saham AS: Dow Sentuh Rekor Bulanan, Peluang Pemotongan Suku Bunga. REUTERS/Brendan McDermid

Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Pada Senin, Indeks Dow Jones mencapai posisi tertinggi sebulan terakhir, sementara Nasdaq justru mengalami penurunan lebih dari 1%.

Indeks Dow Jones Industrial mencapai level tertinggi sebulan terakhir, naik 257.99 poin atau 0.66% menjadi 39,408.32.

Sementara itu, indeks teknologi tinggi, Nasdaq, merosot 1.09% atau 190.19 poin menjadi 17,499.17. Adapun S&P 500 turun 0.31% atau 15.73 poin menjadi 5,448.89.

Baca Juga: IHSG Naik, 8 dari 11 Indeks Sektoral Ijo Royo-Royo Jumat Lalu (24 Juni 2024)

Rupanya para investor mulai memindahkan investasi mereka dari saham teknologi, khususnya yang berhubungan dengan kecerdasan buatan (AI), ke saham-saham lain yang belum banyak diminati.

Mereka berharap Federal Reserve (bank sentral Amerika Serikat) akan menurunkan suku bunga tahun ini.

Saham sektor teknologi, seperti S&P 500 dan Nasdaq, mengalami penurunan karena para investor beralih ke sektor-sektor lain. Meski begitu, 9 dari 11 sektor besar di S&P 500 masih menunjukkan kenaikan.

Baca Juga: Sebulan Naik 2,64%, Harga Emas Hari Ini Naik Tipir (24 Juni 2024)!

Nvidia, salah satu perusahaan teknologi besar, mengalami penurunan hampir 7% dalam tiga sesi berturut-turut. Ini terjadi setelah kenaikan signifikan pekan lalu yang menjadikannya perusahaan paling bernilai di dunia.

Saham perusahaan pembuat chip lainnya, seperti Taiwan Semiconductor, Broadcom, Marvell Technology, dan Qualcomm, juga turun antara 3.53% hingga 5.7%. Penurunan ini ikut menyeret indeks saham chip turun sebanyak 3.02%.

Para analis mengatakan bahwa ini adalah tanda investor mulai melihat sektor-sektor lain yang belum banyak diminati, terutama sektor energi yang mengalami kenaikan 2.73%.

Selain itu, ada harapan bahwa data inflasi yang akan dirilis Jumat nanti akan menunjukkan penurunan tekanan harga.

Saham Meta Platforms, induk Facebook, naik setelah berita bahwa mereka berencana untuk mengintegrasikan model AI mereka ke sistem AI baru Apple untuk iPhone. Saham Apple juga ikut naik.

Baca Juga: Grafik Harga Emas 24 Karat Antam Terbaru (24 Juni 2024)

Sebagai informasi tambahan, volume transaksi di bursa Amerika mencapai 10.94 miliar saham, sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata 11.92 miliar saham dalam 20 hari terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×