Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Lini masa media sosial X ramai membahas mengenai cara menabung agar rekening tidak menjadi dormant atau dianggap tidak aktif.
"IN THIS ECONOMY kalian nabung di bank apa? dan biar ga dormant untuk tabungan gimana ya? masa iya minggu ini uangnya di tarik, minggu depan di setor lagi," tulis akun @t********l pada Kamis (31/7/2025).
Warganet pun turut menanyakan hal yang sama, terkait bank apa saja yang aman digunakan hingga cara agar ATM tidak diblokir akibat dormant.
Adapun kekhawatiran warganet ini disebabkan oleh kebijakan PPATK memblokir rekening tidak aktif yang biasanya digunakan untuk oknum penipu.
Namun, seiring dengan sorotan publik yang menilai kebijakan ini tidak tepat sasaran, PPATK kembali membuka lebih dari 28 juta rekening dormant yang sempat dibekukan.
Lantas, bagaimana cara menabung agar rekening tidak dianggap dormant?
Saran pakar untuk menghindari rekening dormant
Praktisi keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya, menanggapi bahwa rekening aktif tidak akan masuk dalam kategori dormant.
Menurut dia, rekening dormant merupakan rekening yang tidak memiliki aktivitas dalam rentang beberapa bulan.
Baca Juga: PPATK Buka Kembali 28 Juta Rekening Dormant, Nasabah Wajib Lakukan Ini
"Rekening dormant adalah rekening yang tidak ada aktivitas selama kurun waktu tertentu. Harusnya sih 6 sampai 12 bulan," terang Alfons saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/7/2025).
Rekening yang dibuka dan didiamkan tanpa ada setoran atau tarikan selama kurun waktu tersebut akan masuk dalam kategori rekening dormant.
Alfons menekankan, seseorang tidak perlu bolak-balik menarik dan menyetor saldo. Asalkan rekening tetap memiliki aktivitas dalam rentang waktu tersebut, maka rekening tidak akan dianggap dormant.
Ia lalu menjelaskan, rekening dormant dengan saldo kecil bisa diberantas atau hilang sendiri apabila bank mengenakan biaya administrasi.
"Kalau terkena biaya admin, otomatis rekening akan tertutup sendiri jika saldonya habis," kata dia.
Sebagai gambaran, Alfons mencontohkan saldo rekening Rp 100 ribu yang didiamkan di dalam ATM.
"Itu setiap bulan terkena biaya administrasi Rp 10 ribu. Maka, dalam waktu 10 bulan, saldo di rekening tersebut akan habis oleh biaya administrasi dan ditutup secara otomatis," terang dia.
Tonton: PPATK Aktifkan Lagi 28 Juta Rekening Usai Diprotes Masyarakat dan Dipanggil Presiden
Dia menambahkan, beberapa bank yang tidak mengenakan biaya admin memang menjadi sumber rekening dormant dan mudah disalahgunakan oleh oknum penjahat siber.
"Bank yang tidak mengenakan biaya admin umumnya bank digital," Kata Alfons.
"Ini juga menjadi satu masalah dan menjadi sumber rekening dormant yang rentan disalahgunakan untuk menampung hasil kejahatan," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Cara Menabung agar Rekening Tidak Dormant? Ini Saran Pakar"
Selanjutnya: Bakmi Acong Kelapa Gading, Sedapnya Bakmi Halal Legendaris di Jakarta Utara
Menarik Dibaca: Bakmi Acong Kelapa Gading, Sedapnya Bakmi Halal Legendaris di Jakarta Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News