kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45867,90   6,23   0.72%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks Saham AS Sentuh Rekor Tertinggi, Berharap Pelonggaran Kebijakan Fed


Kamis, 06 Juni 2024 / 04:47 WIB
Indeks Saham AS Sentuh Rekor Tertinggi, Berharap Pelonggaran Kebijakan Fed
ILUSTRASI. Indeks Saham AS Sentuh Rekor Tertinggi, Berharap Pelonggaran Kebijakan Fed. REUTERS/Brendan McDermid

Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor penutupan tertinggi pada Rabu, didorong oleh saham teknologi. 

Pelaku pasar mencermati data ekonomi yang dapat mendukung dimulainya pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve (Fed) seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya.

Saham sektor teknologi (.SPLRCT) memimpin kenaikan di antara 11 sektor S&P 500, diikuti oleh sektor komunikasi (.SPLRCL) dan industri (.SPLRCI).

Sebaliknya, saham barang konsumen pokok (.SPLRCS) menjadi sektor yang paling melemah.

Baca Juga: IHSG Anjlok Dalam, 10 Indeks Sektoral Ikut Menanjak (5 Juni 2024)

Laporan ketenagakerjaan swasta bulan Mei pada hari Rabu menjadi data terbaru yang menunjukkan pelonggaran di pasar tenaga kerja. Investor melihat data itu bisa mendorong Fed untuk mulai menurunkan suku bunga tahun ini. 

Laporan sebelumnya pada hari Selasa juga menunjukkan lowongan pekerjaan turun pada bulan April ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun.

"Kita mulai melihat data ekonomi sedikit melambat dan dampaknya adalah tekanan pada suku bunga sedikit berkurang, bercampur dengan potensi data ekonomi yang lebih lemah, yang merupakan resep yang cukup bagus untuk pasar obligasi," kata Jack Janasiewicz, manajer portofolio di Natixis Investment Managers Solutions di Boston.

Pelaku pasar kini melihat peluang penurunan suku bunga pada September sebesar hampir 69% menurut CME's FedWatch tool. Ekspektasi sebelumnya berada di sekitar 50% pada minggu lalu.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun ke level terendah dua bulan pada hari Rabu setelah laporan yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan lebih lemah dari perkiraan menjelang laporan ketenagakerjaan pemerintah yang sangat dinantikan untuk bulan Mei pada hari Jumat.

Baca Juga: Sebulan Naik 1,75%, Harga Emas Hari Ini Ambrol (5 Juni 2024)

Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 96,04 poin, atau 0,25%, menjadi 38.807,33. Indeks S&P 500 (.SPX) naik 62,69 poin, atau 1,18%, menjadi 5.354,03. Indeks Nasdaq Composite (.IXIC) naik 330,86 poin, atau 1,96%, menjadi 17.187,91.

Penutupan tertinggi sebelumnya untuk S&P 500 adalah 5.321,41 pada 21 Mei, dan penutupan tertinggi sebelumnya untuk Nasdaq adalah 17.019,88 pada 28 Mei.

Saham produsen chip (.SOX) melonjak 4,5%, didukung oleh kenaikan Nvidia (NVDA.O) dan Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSM.N). Nilai kapitalisasi pasar Nvidia mencapai $3 triliun untuk pertama kalinya, melampaui Apple (AAPL.O) untuk menjadi perusahaan paling bernilai kedua di dunia.

Perusahaan lain yang mengalami kenaikan signifikan adalah Hewlett Packard Enterprise (HPE.N) sebesar 10,7% setelah memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di atas ekspektasi analis, terbantu oleh permintaan yang kuat untuk server AI mereka.

Baca Juga: FOREX - Dolar AS Bergerak dari Titik Terendah Dua Bulan, Yen Menguat

Namun, saham Dollar Tree (DLTR.O) turun 4,9% setelah perkiraan laba kuartalan yang mengecewakan. Perusahaan ritel tersebut mengatakan akan mengeksplorasi opsi yang mencakup potensi penjualan atau spin-off dari Family Dollar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

×