Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak penyebab rekening tidak bisa digunakan untuk transaksi perbankan. Rekening bank yang tiba-tiba tidak bisa digunakan untuk transaksi sering membuat nasabah bingung, karena tanpa disadari ada sejumlah kondisi yang dapat membatasi hingga memblokir aktivitas rekening.
Mulai dari tidak adanya transaksi dalam jangka waktu lama, saldo yang habis terpotong biaya administrasi, hingga pembatasan sistem karena alasan keamanan, semuanya dapat berujung pada status rekening menjadi tidak aktif atau bahkan ditutup otomatis oleh bank.
Memahami berbagai penyebab ini penting agar nasabah dapat mencegah masalah serupa dan tetap menjaga rekening tetap aman serta dapat digunakan kapan saja.
Baca Juga: Cek Cara Menabung agar Rekening Tidak Dormant Menurut Pakar
Penyebab Rekening Tidak bisa untuk Transaksi
Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab rekening tidak bisa digunakan untuk transaksi, dirangkum dari laman OCBC NISP.
1. Tidak Ada Aktivitas Transaksi dalam Waktu Lama
Penyebab paling umum adalah rekening tidak digunakan dalam jangka waktu panjang, biasanya lebih dari 12 bulan. Tidak ada aktivitas seperti transfer, setor tunai, tarik tunai, atau pembayaran akan membuat sistem bank otomatis mengubah status rekening menjadi dormant atau tidak aktif.
Ketika status ini aktif, seluruh transaksi elektronik otomatis diblokir.
2. Rekening Hanya Dipakai untuk Kebutuhan Sementara
Banyak nasabah membuka rekening untuk tujuan tertentu saja, seperti menerima gaji, insentif, bantuan, atau kebutuhan administratif.
Setelah kebutuhan itu selesai, rekening dibiarkan tanpa transaksi. Kondisi ini membuat rekening cepat memenuhi kriteria tidak aktif.
Baca Juga: Cara Buka Blokir Rekening Dormant BCA untuk Mengaktifkan Kembali Tabungan Pasif
3. Lupa Punya Rekening Lebih dari Satu
Beberapa orang memiliki beberapa rekening di bank yang sama atau berbeda untuk keperluan yang berbeda.
Akibatnya, ada rekening yang tidak tersentuh sama sekali karena lupa pernah membuatnya. Lama-kelamaan, rekening tersebut masuk status tidak aktif dan tidak bisa dipakai transaksi.
4. Saldo Terlalu Minim dan Terpotong Biaya Administrasi
Jika saldo sangat kecil lalu rutin terpotong biaya administrasi, saldo dapat mendekati Rp0. Ketika saldo hampir habis atau sudah kosong, beberapa sistem bank otomatis membatasi transaksi atau bahkan menonaktifkan rekening sehingga tidak bisa digunakan lagi.
5. Pembatasan Sistem Bank untuk Keamanan
Dalam beberapa kasus, bank bisa menahan atau memblokir transaksi sementara demi keamanan, terutama jika mendeteksi aktivitas mencurigakan atau login dari lokasi yang tidak wajar. Meskipun berbeda dari status tidak aktif, efeknya sama: rekening tidak bisa dipakai transaksi.
Baca Juga: Apa Kriteria Rekening Dormant? Ini Cara Amankan Saldo Tabungan Milik Nasabah
Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Berstatus Tidak Aktif
Melansir dari laman Bank Muamalat, saat rekening sudah terlanjur berstatus tidak aktif, kamu masih bisa mengaktifkannya kembali dengan dua cara mudah:
Aktivasi di Kantor Cabang
Kunjungi kantor cabang Bank terdekat dan ajukan perubahan status rekening. Bawa dokumen berikut:
- Buku tabungan
- Kartu ATM
- KTP asli yang masih berlaku
Beberapa bank memerlukan biaya pembukaan kembali rekening dormant sebagai pembayaran denda.
Itulah informasi mengenai penyebab rekening tidak bisa digunakan untuk transaksi perbankan.
Tonton: Kapan UMP 2026 Diumumkan? Ini Penjelasan Terbaru Pemerintah
Selanjutnya: Ramai Di Medsos Ajakan Membeli Hutan, Nusron: Hutan Tidak Boleh Dijual Belikan
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair 1-15 Desember 2025, Beli 2 Gratis 1 Nong Shim Ramyun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













