kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.723   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.397   35,04   0,42%
  • KOMPAS100 1.164   5,08   0,44%
  • LQ45 849   5,00   0,59%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 442   1,46   0,33%
  • IDXHIDIV20 513   2,35   0,46%
  • IDX80 131   0,70   0,54%
  • IDXV30 135   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 142   0,75   0,53%

Mengenal Bank Syariah Nasional atau BSN, Entitas Perbankan Syariah Baru


Rabu, 19 November 2025 / 12:17 WIB
Mengenal Bank Syariah Nasional atau BSN, Entitas Perbankan Syariah Baru
ILUSTRASI. Peluncuran Logo BSN-Direktur Utama Bank Syariah Nasional (BSN) Alex Sofjan Noor (kedua kanan) Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (kedua kiri), Komisaris Utama BSN Bahrullah (kiri) Wadirut BTN Oni Febriarto Rahardjo (kanan) saat peluncuran logo BSN di Jakarta, Kamis (3/10/2025). BSN masih tetap harus menunggu RUPSLB yang akan diselenggarakan pada November 2025 untuk menerima pelimpahan hak dan kewajiban UUS dari BTN untuk beroperasi secara normal melayani masyarakat dengan produk dan jasa berlabel BSN. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/10/2025

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Mengenal apa itu Bank Syariah Nasional yang menjadi entitas perbankan syariah baru. Bank Syariah Nasional (BSN) muncul sebagai kabar besar di industri finansial syariah Indonesia.

Dalam berita terbaru, BTN Syariah melaporkan pertumbuhan aset hingga 18 % secara tahunan menjelang finalisasi proses spin-off menjadi bank syariah independen. 

Perjalanan transformasi ini dilakukan melalui akuisisi Bank Victoria Syariah, yang akhirnya bergabung untuk memperkuat pondasi modal dan operasional. 

Baca Juga: Ini Cara Bayar Pajak Motor dan Mobil dari Aplikasi SIGNAL lewat BYOND by BSI

Melansir dari laporan Kontan.co.id, proses korporasi ini masuk tahapan penting: RUPSLB pada 18 November 2025, pemegang saham BTN akan menyetujui pemisahan UUS (Unit Usaha Syariah) ke entitas baru bernama Bank Syariah Nasional.

Sehingga, entitas ini akan efektif beroperasi pada 15 Desember 2025. Langkah ini sekaligus mewujudkan regulasi OJK yang mendorong konsolidasi unit syariah menjadi bank umum syariah agar industri syariah lebih kompetitif.

Lalu, seperti apa gambaran dari Bank Syariah Nasional? Cek informasi selengkapnya.

Baca Juga: Cek Deposito Valas BSI: Bagi Hasil 2,5% USD & SAR dengan Tenor Fleksibel

Mengenal BSN

Bank Syariah Nasional (BSN) adalah entitas bank umum syariah baru di Indonesia yang diumumkan pada 2 Oktober 2025, hasil spin-off dari Unit Usaha Syariah (UUS) BTN Syariah dan penggabungannya dengan Bank Victoria Syariah (BVIS). 

Keberadaan BSN adalah bagian dari konsolidasi perbankan syariah nasional yang didorong oleh regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terutama setelah terbitnya POJK Nomor 12 Tahun 2023 tentang UUS.

Dengan pemisahan UUS menjadi bank syariah secara mandiri (“spin-off”), diharapkan muncul institusi syariah skala besar yang lebih kompetitif dan kapabel.

Baca Juga: Cek Jadwal Operasional Buka Tutup BSI di Hari Kerja dan Weekend Banking 2025

Progres & Skala

Saat peluncuran, BSN memiliki aset awal sekitar Rp 63 triliun, menjadikannya bank syariah terbesar kedua di Indonesia setelah BSI (Bank Syariah Indonesia).

BTN menargetkan pertumbuhan aset BSN hingga Rp 100 triliun dalam tiga tahun ke depan, melalui kombinasi ekspansi organik dan strategi bisnis agresif.

Visi dan Peran Strategis

Nama “Bank Syariah Nasional” mengandung misi inklusif dan jangkauan nasional: BSN diharapkan menjadi pilar pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia, menjawab kebutuhan masyarakat luas dan memajukan inklusi keuangan syariah. 

Lebih jauh, BSN dirancang sebagai katalis dalam memperkuat ekosistem perbankan syariah, berkontribusi pada penguatan modal institusi, penetrasi layanan digital, dan peningkatan pangsa pasar syariah di industri keuangan nasional.

Dengan aset awal sekitar Rp 63 triliun, BSN akan menjadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia setelah BSI, menargetkan pertumbuhan aset hingga Rp 100 triliun dalam tiga tahun ke depan untuk memperkuat ekosistem perbankan syariah nasional.

Tonton: Bos BI Sebut Penerapan Redenominasi Butuh 6 Tahun, Berikut Tahapannya!

Selanjutnya: Live Streaming Jonatan Christie di Babak 32 Besar & Jadwal Australia Open 2025

Menarik Dibaca: Cara Mengunggah Video Satu Menit ke Facebook Story, Intip Panduannya di sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×