Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat kredit yang belum ditarik alias undisbursed loan BRI sebesar Rp 87,3 triliun per Juli 2022. Sekretaris Perusahaan Bank BRI Oryza Gunarto menyatakan jumlah itu turun 18,2% secara tahunan dibanding Juli 2021 yang sebesar Rp 106,7 triliun.
Ke depan BRI optimistis pencairan kredit akan semakin meningkat seiring peningkatan konsumsi dan daya beli masyarakat.
"Kami proyeksikan undisbursed loan BRI akan terus melandai, hal ini tak lepas dari target pertumbuhan penyaluran kredit BRI di tahun ini yakni sebesar 9%-11% secara tahunan,” ujarnya Kepada Kontan.co.id pada Selasa (27/9).
Baca Juga: BI Rate Naik, Bankir Waspadai Tekanan Kemampuan Bayar Debitur Restrukturisasi Kredit
Ia menyatakan, sektor hotel dan restoran merupakan salah satu sektor yang pemulihan bisnisnya cenderung lebih lambat dibandingkan dengan sektor lainnya.
Namun demikian, sesuai hasil riset Indeks Bisnis UMKM BRI, sektor hotel dan restoran diperkirakan akan semakin membaik pada kuartal ketiga 2022.
“Apabila dibandingkan dengan sektor lainnya, sektor hotel dan restoran memiliki kenaikan indeks ekspektasi terbesar. Hal tersebut mencerminkan optimisme pelaku UMKM sektor hotel dan restoran ke depan, seiring dengan pandemi yang kian terkendali,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
