Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami pengertian dan penyebab reversal rekening yang wajib diketahui oleh nasabah. Saat transaksi perbankan tentu notifikasi kegagalan transaksi bisa saja muncul karena berbagai faktor.
Salah satu notifikasi yang bisa muncul adalah kondisi Reversal rekening. Proses Reversal Rekening adalah status pembatalan atau pengembalian suatu transaksi yang telah dilakukan pada rekening bank.
Proses ini dilakukan ketika terjadi kesalahan dalam transaksi, seperti pembayaran yang salah, transfer ganda, atau masalah teknis lainnya yang memerlukan pembatalan transaksi tersebut.
Baca Juga: Ini Cara Buka Rekening BCA Online Lewat M-Banking yang Mudah dan Cepat
Sebagai contoh, jika Anda melakukan pembayaran dua kali secara tidak sengaja atau menerima pembayaran yang tidak seharusnya, bank dapat melakukan reversal untuk membatalkan atau membalik transaksi tersebut.
Setelah reversal dilakukan, saldo rekening Anda akan dikoreksi sesuai dengan perubahan yang diakibatkan oleh pembatalan transaksi tersebut.
Penyebab Reversal Rekening
Reversal dapat dilakukan atas inisiatif bank, atas permintaan nasabah, atau berdasarkan deteksi otomatis oleh sistem bank yang mendeteksi adanya kesalahan dalam transaksi.
Proses ini umumnya dilakukan dalam waktu tertentu setelah transaksi terjadi, dan bank biasanya akan memberikan pemberitahuan kepada nasabah mengenai reversal yang dilakukan.
Penyebab reversal rekening dapat bervariasi tergantung pada jenis transaksi dan situasi yang terjadi. Intip penyebab umum terjadinya reversal rekening dilansir dari laman CIMB Niaga.co.id.
Baca Juga: Cek Rekening! Tunjangan Guru Honorer PAI Akan Cair, Ada Rapelan Dari Januari 2025
1. Kesalahan Input Data
Kesalahan saat memasukkan informasi, seperti jumlah yang salah, nomor rekening tujuan yang salah, atau informasi pembayaran yang tidak tepat, dapat menyebabkan transaksi perlu dibatalkan atau dikoreksi.
2. Transaksi Ganda
Ketika nasabah melakukan suatu transaksi dilakukan dua kali secara tidak sengaja, misalnya karena sistem mengalami lag atau nasabah menekan tombol "kirim" dua kali, bank mungkin dapat melakukan reversal untuk membatalkan transaksi ganda tersebut.
3. Kegagalan Sistem
Masalah teknis pada sistem perbankan, seperti server down atau gangguan jaringan, bisa menyebabkan transaksi tidak diproses dengan benar, sehingga memerlukan reversal untuk mengembalikan saldo ke kondisi semula.
4. Penarikan Tidak Sah
Apabila ada penarikan atau pembayaran yang tidak sah atau mencurigakan, baik karena fraud atau kesalahan lainnya, bank bisa melakukan reversal untuk mengembalikan dana ke rekening yang seharusnya.
Baca Juga: Panduan Buka Rekening Bank Mandiri Online hingga Daftar Akun Livin by Mandiri
5. Pembatalan oleh Nasabah
Nasabah dapat meminta reversal jika mereka menyadari adanya kesalahan setelah transaksi dilakukan, seperti pembayaran tagihan yang salah atau transfer ke rekening yang salah.
6. Kebijakan Bank
Beberapa bank memiliki kebijakan tertentu yang memungkinkan reversal, misalnya dalam hal transaksi yang terjadi di luar jam operasional bank atau dalam kasus pemrosesan manual yang memerlukan koreksi.
7. Ketidaksesuaian Instruksi Pembayaran
Terakhir, ada juga penyebab lain seperti instruksi yang diberikan oleh nasabah kepada bank tidak sesuai dengan eksekusi transaksi (misalnya, jumlah atau tujuan transfer yang salah), reversal mungkin diperlukan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Anda dapat menghubungi nomor Customer Service terkait penyebab reversal rekening yang berbeda-beda setiap permasalahannya.
Baca Juga: Penerima BSU yang Tak Punya Rekening Bank Himbara Bisa Ambil di Kantor Pos
Beda Reversal dengan Refund Saldo
Melansir dari Gocardless.com, refund adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia transaksi, dengan ribuan transaksi yang terjadi secara global setiap harinya. Pengembalian dana adalah kabar buruk karena dapat mempengaruhi proyeksi keuntungan.
Seperti yang telah disebutkan, pengembalian dana diperlukan ketika transaksi telah selesai diproses, yaitu uang pelanggan telah diproses dan disetorkan ke rekening lain.
Dalam pengembalian dana, uang selalu dikembalikan dengan metode yang sama seperti saat pembayaran dilakukan. Jadi, apabila Anda membayar sepasang sepatu dengan kartu kredit, pengembalian dana untuk sepatu tersebut akan dikreditkan kembali ke kartu kredit yang sama.
Saat Anda menggunakan kartu debit, dana akan dikembalikan ke rekening bank yang terhubung dengan kartu debit yang digunakan untuk membayar.
Baca Juga: Ini Solusi Jika Rekening Penerima BSU 2025 Sudah Tidak Aktif
Cara mengatasi Reversal Rekening
Pastikan Anda segera menghubungi CS Bank atau mengunjungi cabang terdekat.
Cara tercepat dan sering disarankan:
- BCA 1500888
- BRI 14017 / 1500017
- Mandiri 14000
- BNI 1500046
- CIMB Niaga 14041
- BTN 1500286
Biasanya, pengembalian dana memerlukan waktu 5 hingga 14 hari untuk diproses. Jika Anda menunggu lebih dari 14 hari untuk pengembalian dana, sebaiknya hubungi pedagang untuk menindaklanjutinya.
Itulah penjelasan terkait apa itu reversal rekening pada transaksi perbankan yang wajib diketahui oleh nasabah.
Tonton: Ekspor Kosmetik RI Hampir US$1 Miliar, Tapi Tantangannya Masih Berat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News