kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

10 Bank Bergabung ke BI-Fast Batch IV dengan Layanan Infrastruktur Rintis Sejahtera


Selasa, 27 September 2022 / 12:08 WIB
10 Bank Bergabung ke BI-Fast Batch IV dengan Layanan Infrastruktur Rintis Sejahtera
Penandatanganan kerja sama antara PT Rintis Sejahtera dengan Bank Peserta BI-FAST Batch IV di Jakarta, Selasa (27/9).

Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rintis Sejahtera selaku penyedia layanan Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing melakukan penandatanganan kerja sama dengan bank peserta BI-Fast. Ada 10 bank yang resmi bergabung menjadi peserta BI-Fast batch IV.

Dari jumlah itu, enam di antaranya adalah bank konvensional yaitu, Bank Index, BPD Sumsel Babel, BPD Nagari, BPD Kalbar, BPD DIY, dan MNC bank. Sementara itu, empat bank lainnya berasal dari bank Unit Usaha Syariah, yakni BPD Sumsel Babel Syariah, BPD Nagari Syariah, BPD Kalbar Syariah, dan yang terakhir BPD DIY Syariah.

Direktur Marketing PT Rintis Sejatera Suryono Hidayat mengatakan, konsep multi-tenancy sharing dapat menjadi solusi bagi bank mitra dalam mengimplementasikan layanan Bank Indonesia Fast Payment sesuai dengan Blueprint Bank Indonesia (BSPI 2025). 

Baca Juga: Likuiditas Valas Perbankan Kian Seret, Begini Kata Perbanas

Ia menambahkan, layanan sharing infrastruktur BI-Fast secara multi-tenancy infrastruktur bisa memberikan efisiensi layanan pembayaran digital dan service level yang tinggi bagi bank mitra di tengah disrupsi pandemi dan dampak ketidakpastian kondisi geopolitik global.

"Investasi hardware atau software, termasuk untuk data center dan disaster recovery center site, untuk layanan sharing infrastruktur secara multi-tenancy disiapkan oleh Rintis, sesuai dengan spesifikasi dari Bank Indonesia, sehingga lebih efisien bagi industri," kata Suryono, Selasa (27/9), di Hotel Fairmont Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama BPD DIY Santoso Ahmad mengungkapkan, bergabungnya BPD DIY sebagai peserta BI-Fast adalah bagian dari kontribusi bank daerah dalam percepatan digitalisasi sistem keuangan nasional. 

"Selain itu, BI-Fast akan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan sistem pembayaran ritel yang cepa, mudah, murah, aman, dan andal, serta bisa dilakukan kapan saja," tambah Santoso, Selasa (27/9).

Baca Juga: Volume Transaksi BI-Fast Melesat, BI Menimbang Turunkan Tarif Lagi

Hal yang sama diungkapkan oleh Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad. Menurutnya, Bank Nagari siap untuk mendorong dan berkolaborasi dengan bank maupun non bank lain untuk mendukung akselerasi digital, salah satunya melalui BI-Fast yang terafiliasi dengan Bank Indonesia. 

Adapun, Presiden Direktur Bank Index Gimin Sumalim merespon baik bergabungnya perseroan ke layanan BI-Fast melalui infrastruktur PT Rintis Sejahtera. 

"Kerja sama ini memberikan efisiensi bagi Bank Index dalam mengimplementasikan BI-Fast," pungkas Gimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×