Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan kendaraan listrik mulai dilirik perusahaan pembiayaan. Multifinance pun berlomba mengucurkan pembiayaan kendaraan listrik.
Beberapa multifinance berikut mengeluarkan strateginya agar tak kalah bersaing.
Misal PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala) yang bekerjasama dengan produsen motor listrik merek SELIS, dan juga sedang dalam tahap finalisasi untuk melakukan kerja sama dengan beberapa merek lainnya.
Direktur Bisnis Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan seperti halnya penyaluran pembiayaan motor konvensional dan multiguna, penyaluran pembiayaan motor listrik juga akan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat.
Selain itu, Mandala Finance berusaha mendapatkan kepercayaan para mitranya yang dapat terus mendukung dalam melayani lebih banyak konsumen di Indonesia.
“Kami akan tetap mengikuti perkembangan industri motor listrik di Indonesia, dan langkah-langkah serta dukungan pemerintah yang terkait dengan ekosistem tersebut,” ujar Christel kepada Kontan.co.id, Kamis (23/3).
Baca Juga: Perdalam Pembiayaan Kendaraan Listrik, BRI Finance Gencarkan Sistem B2B dan B2C
Ada pula PT Wahana Mitra Ottomitra Multiartha, Tbk (WOM Finance) yang menargetkan pembiayaan kendaraan listrik di atas Rp 2 miliar untuk tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut, WOM Finance memiliki strategi dengan tetap fokus memberikan pembiayaan untuk produk kendaraan listrik yang bergaransi, misalnya bekerjasama langsung dengan ATOM dan dealer resmi brand kendaraan listrik tersebut.
WOM juga akan fokus pada segmen konsumen di area perkotaan dimana ekosistem kendaraan listrik sudah mulai terbentuk serta memberikan pembiayaan dengan skema kredit yang menarik dan terjangkau oleh segmen pasar yang dituju.
Selanjutnya ada PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) menyediakan program pembiayaan dengan fokus pada brand, yakni mobil Nissan Leaf dan motor listrik Yadea.
Kemudian, ada PT Mandiri Utama Finance (MUF) yang lebih fokus melakukan promosi ke dealer daripada publik.
“Ya kita banyak kerja sama dengan EV brand, jadi promosi lebih fokus langsung ke dealer daripada publicly,” ujar Direktur Utama MUF Stanley Atmadja.
Di samping itu, Stanley bilang bahwa MUF masih mengikuti perkembangan dan dukungan pemerintah dalam pengembangan industri kendaraan listrik. Adapun untuk target pembiayaan kendaraan listrik ini, MUF berharap mencapai Rp 50 miliar.
Masih dengan anak usaha Bank Mandiri, ada juga PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang menawarkan pembiayaan motor listrik dengan rate cicilan 0% untuk tenor 1 tahun. MTF juga intens melakukan kerjasama dengan dealer untuk melakukan pameran.
Baca Juga: Multifinance Geber Pembiayaan di Bulan Ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News