Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. New York, 16 Mei 2024 - Dow Jones Industrial Average mencapai tonggak sejarah yang luar biasa pada hari Kamis, menembus level 40.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Pencapaian monumental ini menandai rekor tertinggi sepanjang masa bagi indeks acuan AS, dan diikuti oleh reli serupa di pasar saham global.
Kenaikan ini didorong oleh kombinasi faktor, termasuk data yang menunjukkan perlambatan inflasi harga konsumen, kinerja perusahaan yang kuat, dan harapan investor untuk potensi penurunan suku bunga di Amerika Serikat.
Namun, berita tentang penurunan klaim tunjangan pengangguran dan kenaikan harga impor di kemudian hari memicu sedikit koreksi, menyebabkan Dow Jones menyelesaikan perdagangan pada 39.869,38, turun 0,10% dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Bursa Saham AS: Wall Street Turun, Dow Sempat Sentuh 40.000 untuk Pertama Kali
Meskipun terjadi sedikit kemunduran di akhir sesi, sentimen pasar secara keseluruhan tetap positif.
Performa luar biasa Walmart, raksasa ritel AS, menjadi sorotan utama, dengan harga sahamnya melonjak 7%, kenaikan persentase harian terbesar sejak Maret 2020.
Lonjakan ini didorong oleh perkiraan optimis perusahaan untuk penjualan dan laba fiskal 2025.
Di luar AS, pasar saham global juga mencatat rekor tertinggi. Indeks MSCI World, yang melacak kinerja saham di seluruh dunia, naik 0,31% atau 0,04% ke 794,08, mencapai rekor tertinggi intraday ketiga berturut-turut.
Di Eropa, STOXX 600, yang mewakili pasar utama Eropa, mengalami sedikit penurunan sebesar 0,21%.
Pergerakan di pasar mata uang dan komoditas juga patut dicatat.
Baca Juga: Mark Dynamics Bagikan Dividen Rp 30 per Saham, Laba Bersih Melonjak 136%
Dolar AS mengalami penguatan moderat terhadap sekeranjang mata uang utama, termasuk euro dan yen, naik 0,29%.
Di sisi lain, harga emas spot turun 0,1% menjadi $2.383,22 per ons, sementara harga minyak mentah AS (CLc1) dan Brent (LCOc1) masing-masing naik 60 sen dan 52 sen, menetap di $79,23 dan $83,27 per barel.
Secara keseluruhan, hari Kamis menghadirkan perpaduan menarik antara kenaikan pasar yang kuat dan kewaspadaan investor terhadap potensi risiko ekonomi.
Meskipun Dow Jones mencapai pencapaian bersejarah, prospek ke depan kemungkinan akan dipengaruhi oleh keputusan kebijakan moneter Federal Reserve dan perjuangan yang sedang berlangsung untuk memerangi inflasi.
Investor akan terus memantau data ekonomi dan pernyataan pejabat bank sentral untuk mendapatkan petunjuk tentang arah pasar di masa depan.
Baca Juga: Ekonom Josua Pardede: Bukan Rupiah yang Melemah!
Angka Penting Hari Ini:
- Dow Jones Industrial Average: 39.869,38 (-0,10%)
- S&P 500: 5.297,12 (-0,21%)
- Nasdaq Composite: 16.698,32 (-0,26%)
- MSCI World Index: 794,08 (+0,31%)
- STOXX 600: 458,53 (-0,21%)
- Saham Walmart (WMT.N): $151,38 (+7,00%)
- Klaim Pengangguran AS: 222.000 (-10.000)
- Harga Impor AS: Naik 0,9%
- Imbal Hasil Treasury AS 10 Tahun: 4,38% (+2,3 bps)
- Harga Dolar AS: Naik 0,29%
- Harga Spot Emas: $2.383,22 (-0,1%)
- Harga Minyak Mentah AS (CLc1): $79,23 (+0,60)
- Harga Minyak Mentah Brent (LCOc1): $83,27 (+0,52)
Baca Juga: 5 Hari Setelah Bank Tutup, LPS Bayar Klaim Dana Nasabah
Angka-angka ini adalah nilai penutupan pasar pada tanggal 16 Mei 2024. Angka persentase perubahan dihitung dari hari sebelumnya.
By Caroline Valetkevitch
(Additional reporting by Marc Jones in London; Editing by Chizu Nomiyama, Susan Fenton, Will Dunham, Jane Merriman and Richard Chang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News